Berkampanye, Caleg Demokrat Gunakan Buku Kemenag

Reporter

Kamis, 27 Maret 2014 09:12 WIB

Kampanye partai Demokrat. FOTO ANTARA/Yusran Uccang/nz/14

TEMPO.CO, Semarang - Anggota Komisi Agama (VIII) DPR Muhammad Baghowi diduga memanfaatkan buku terbitan Kementerian Agama untuk alat kampanye. Baghowi, yang menjadi calon legislatif Partai Demokrat di daerah pemilihan Jawa Tengah III, menyelipkan satu stiker di cover bagian dalam dua buku berjudul Tafsir Ilmi Penciptaan Jagat Raya dalam perspektif Al-Qur'an dan Sains serta buku Tafsir Ilmi Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains cetakan Kementerian Agama tahun 2012.

Pemantau pemilu dari Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah, Ronny Maryanto, menyatakan buku yang ditempeli stiker caleg Partai Demokrat DPR tersebut diberikan kepada sekolah-sekolah madrasah di Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. Wilayah ini adalah salah satu daerah pemilihan Baghowi.

"Kami menduga Baghowi menggunakan fasilitas negara berupa buku cetakan Kementerian Agama untuk alat kampanye," kata Ronny kepada Tempo, Kamis, 27 Maret 2014.

Dalam stiker yang ditempel di dalam cover dalam itu ada berbagai tulisan untuk kepentingan kampanye. Di bagian kanan dan kiri atas ada lambang DPR dan Partai Demokrat. Di tengahnya ada tulisan: Mohon doa restu dan dukungan Satu Hati Ir. H. M. Baghowi, MM, caleg DPR RI Jateng III No 2 Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang, Pati. Di tengah stiker ada foto Baghowi dengan latar di belakangnya foto Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Buku ini disusun atas kerja sama Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Karena diterbitkan Kementerian Agama, buku tersebut juga ada tulisan tidak diperjualbelikan.

Pemantau pemilu dari KP2KKN Jawa Tengah akan mengusut kasus ini. KP2KKN juga akan melaporkan kasus ini ke Badan Pengawas Pemilu. Tempo masih terus berusaha menghubungi Baghowi.

ROFIUDDIN



Terpopuler:
Ahok Akui Diwarisi Jokowi Jurus Menahan Diri
Kasus Bus Transjakarta, Ahok Dapat Usul Baru yang Aneh
7 Media Ini Berpihak dan Tendensius

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

11 Maret 2018

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Baca Selengkapnya

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

11 Maret 2018

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat geram saat diskusi di Rapimnas. SBY geram karena ada yang tak hadir.

Baca Selengkapnya