TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo menyatakan para calon presiden sebaiknya tidak saling mencemooh. "Sebaiknya calon-calon presiden menyampaikan gagasannya, ide besarnya untuk perbaikan bangsa dan rakyat kita, tidak saling mencemooh, menjelekkan," katanya di luar pagar Balai Kota, Selasa, 25 Maret 2014.
Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengaku siap dengan programnya sebagai modal bertarung dalam memperebutkan kursi RI-1. "Ya, sudah siap. Masak ngomong melaksanakan mandat Ketua Umum PDIP ndak siap."
Namun, Jokowi baru mau membeberkannya setelah pemilu legislatif selesai. "Biar beliau-beliau itu dulu yang sampaikan. Kami jelas ada," katanya,
Sebelumnya, Jokowi mendapat sindiran maupun protes terkait pencapresannya. Salah satunya dari Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, yang juga calon presiden dari partainya. Prabowo menyindir Jokowi mencla-mencle dan capres boneka.
ATMI PERTIWI
Baca juga:
Atut Suap Akil Agar Namanya Bagus di Depan Ical
Cuit Putri Kru MH370: Tuhan Lebih Sayang Kamu, Daddy
MH370 Tak Terdeteksi Melewati Indonesia?
Cina Minta Malaysia Buka Semua Informasi MH370
Politikus Golkar Akui Konstituennya Pilih Jokowi
Berita terkait
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
18 menit lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
1 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
5 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
6 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
7 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?
7 jam lalu
Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik
12 jam lalu
Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.
Baca SelengkapnyaJokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya
12 jam lalu
Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?
Baca SelengkapnyaBos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri
13 jam lalu
Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.
Baca SelengkapnyaReaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas
13 jam lalu
Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.
Baca Selengkapnya