Yenni Wahid: Pertemuan dengan Jokowi Bukan Terakhir  

Reporter

Rabu, 26 Maret 2014 06:32 WIB

Yenni Wahid. TEMPO/Dimas Aryo

TEMPO.CO, Jakarta - Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, mengatakan kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke kediaman Gus Dur tak bisa serta-merta diartikan bahwa pendukung Gus Dur (Gusdurian) lantas mendukung pencalonan Jokowi--sapaan Joko Widodo.

"Kami tidak bisa mengatasnamakan sebuah gerakan karena itu harus dikomunikasikan dulu," kata Yenny, seusai bertemu Jokowi, di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta, Selasa malam, 25 Maret 2014. (Baca: Disebut Cari Dukungan NU, Jokowi: Wong Silaturahmi)

Namun, menurut Yenny, keluarga Gus Dur menyambut baik kedatangan Jokowi dan bertekad melanjutkan komunikasi yang intensif melalui sejumlah dialog membahas masalah bangsa, yang rencananya terus dijalankan ke depannya. "Biarlah proses ini mengalir seperti apa adanya."

Di Ciganjur, Jokowi melakukan pertemuan dengan istri Gus Dur: Sinta Nuriyah Wahid, bersama Yenny Wahid, Teten Masduki, dan Rosiana Silalahi. Pertemuan dilangsungkan di ruang tamu kediaman Gus Dur sejak sekitar pukul 20.40 WIB hingga 22.00. (Baca: Ini Wejangan Istri Gus Dur untuk Jokowi)

Sinta mengatakan, pertemuan dengan Jokowi juga dimaksudkan untuk memberikan pengarahan, penjelasan, dan pencerahan kepada rakyat Indonesia ihwal seperti apa sosok pemimpin yang dibutuhkan bangsa. "Rakyat harus sadar. Jangan sampai salah memilih," katanya. (Baca juga:Jokowi Nyapres, Pilih Opsi Cuti atau Non-aktif?)

Meski begitu, keluarga Gus Dur enggan berkomentar mengenai cocok-tidaknya sosok Jokowi untuk menjadi pemimpin bangsa. "Ini kan mengalir saja. Sudah ada kesepakatan dalam pertemuan bahwa proses ini akan mengalir secara alami," ujar Yenny.

Yenny menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada publik ihwal benar-tidaknya pertemuan dengan Jokowi berujung pada dukungan keluarga Gus Dur atas pencapresan bekas Wali Kota Solo itu. "Mau ditafsirkan apa pun silakan saja," kata dia.

Yang pasti, Yenny melanjutkan, ada-tidaknya dukungan keluarga Gus Dur terhadap pencalonan tokoh tertentu mesti diputuskan setelah ada komunikasi internal keluarga. "Komunikasi ini belum kami lakukan," katanya.

Kendati demikian, Yenny memastikan pertemuan keluarga Gus Dur dengan Jokowi kali ini bukanlah pertemuan terakhir. "Kami sudah ada sejumlah agenda dengan Pak Jokowi. Salah satunya berkunjung ke Jawa Timur," kata Yenny. (Baca juga: Khofifah: Jokowi Punya Modal Hadapi Serangan)

PRIHANDOKO


Berita Lainnya:
Disebut Cari Dukungan NU, Jokowi: Wong Silaturahmi
Ahok Kesal Bus dari Cina Minta Diterima
Angka Bunuh Diri Indonesia Setara Jepang
Soal Dukungan ke Jokowi, Ini Kata Keluarga Gus Dur

Berita terkait

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

1 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

1 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

3 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

4 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

5 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

5 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

6 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

6 jam lalu

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

7 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS

7 jam lalu

Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS

Implementasi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS berorientasi pada peningkatan kualitas layanan kelas III pasien BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya