Calon Presiden PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka obrolan ringan sebelum memulai kampanyenya di Bandar Lampung, Lampung (22/3). Jokowi dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Pemilihan Legislatif PDI Perjuangan disejumlah kawasan diantaranya Lampung Tengah dan Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Joko Widodo akhirnya bisa melakukan kampanyenya setelah sempat batal karena tidak bisa cuti. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, menanggapi santai beragam serangan politik dan cemoohan yang mengarah pada dirinya. "Saya mau diserang, silakan, aku rapopo," kata Jokowi di depan pagar Balai Kota, Senin, 24 Maret 2014.
Jokowi mengatakan akan lebih baik jika antarlawan politik tak perlu saling mencemooh atau menyerang. "Lebih baik adu gagasan atau adu programlah," katanya. (baca juga:Prabowo Mulai Bergerilya Menekan Jokowi)
Apalagi, menurut Jokowi, sekarang ini masyarakat sudah cukup cerdas untuk menilai calon pemimpinnya. "Masyarakat sudah mengerti, diberi informasi apa pun disaring," ujarnya.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
7 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.