Kasus Korupsi Kota Yogya Jadi Bahan Kampanye  

Reporter

Senin, 24 Maret 2014 04:45 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mencuatnya sejumlah kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta belakangan ini dimanfaatkan oleh Partai Amanat Nasional sebagai bahan kampanye di Stadion Kridosono Yogyakarta, Ahad, 23 Maret 2014.

Salah satu juru kampanye PAN yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah PAN Kota Yogyakarta, Heru Purwadi, membuka orasinya dengan langsung mengungkapkan kekecewaannya atas sejumlah kasus korupsi yang terjadi di lingkungan pemerintahan Kota Yogya saat ini.

"Belum ada setengah perjalanan pemerintahan di Yogya, sudah banyak dugaan kasus korupsi yang muncul dan ditangani kejaksaan. Padahal (kasus korupsi) ini tak pernah terjadi selama PAN memimpin dua periode sebelumnya," kata Heru di depan simpatisan dan kader PAN.

Sejumlah kasus korupsi yang dimaksud Heru antara lain dugaan korupsi fasilitas peneduh di Kota Yogyakarta senilai Rp 5,3 miliar dan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) senilai Rp 6 miliar lebih. Kedua kasus itu saat ini masih ditangani Kejaksaan Tinggi DIY. Selain kasus-kasus itu, ada pula kasus korupsi yang sudah diputus pengadilan, seperti korupsi dana purna tugas DPRD, dan masih disidik, seperti korupsi alat kesehatan di Rumah Sakit Yogya. (Baca: PAN Tetap Usung Hatta Rajasa Sebagai Capres)

"Lewat pemilu legislatif ini PAN harus kembali menjadi partai pemenang agar kasus-kasus dugaan korupsi seperti ini dapat lebih diantisipasi dan tidak muncul lagi, terutama di wilayah Yogyakarta," kata Heru.

Dalam kampanyenya di Yogya, PAN mendengungkan jargon lewat berbagai spanduk kampanye yang bertuliskan: "Jogja Harus Lebih Baik". (Baca: PAN Larang Kampanye Konvoi Jalanan)

Pada 2011, dominasi PAN di Kota Yogya selama dua periode diruntuhkan oleh koalisi Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang kala itu memenangkan Haryadi Suyuti dan Imam Priyono sebagai wali kota dan wakil wali kota. Pasangan ini menggantikan Herry Zudianto dan Haryadi Suyuti.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DIY PAN Immawan Wahyudi menuturkan PAN Kota Yogyakarta harus mampu mendapatkan setidaknya sembilan kursi di DPRD Kota Yogyakarta pada pemilu tahun ini. "PAN harus kembali menjadi pemenang pemilu kali ini agar dapat semakin mengawasi jalannya pemerintahan lebih baik dan mengusung program kerakyatan yang nyata," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Terpopuler:


Mega Beberkan Alasannya Pilih Jokowi
Pesan Prabowo: Jangan Mau Dipimpin Tukang Bohong
Chelsea Vs Arsenal 6-0, Mourinho Permalukan Wenger

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

8 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

8 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

8 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

8 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

8 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

9 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

12 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

16 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

19 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya