Jokowi Belum Pikirkan Calon Wakilnya

Reporter

Editor

Eni Saeni

Minggu, 23 Maret 2014 18:00 WIB

Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo belum memikirkan Calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Jokowi mengatakan masih berkonsentrasi memenangkan pemilihan legislator 9 April 2014. "Jangankan Cawapres, kriteria saja belum ada," kata Jokowi ketika ditemui Tempo, Ahad, 23 Maret 2014. (Baca: Siapa Gencar Melobi Jokowi di Kursi Nomor Dua)

Menurut dia, kriteria calon wakil presiden akan dibicarakan setelah pemilhan legislator bersama-sama di Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan. Kriteria calon wakil presiden akan dikerucutkan antara tim inti dan Jokowi. Namun Jokowi menolak menyebutkan tim inti tersebut. (Baca: Kandidat Pendamping Jokowi Bermunculan)


Sejauh ini, kata dia, belum ada pembicaraan cawapres harus dari dalam maupun luar partai. Partai, uga belum menentukan berkoalisi dengan partai politik lain di pemilihan presiden mendatang. (Baca: Megawati: Jadi Presiden Itu Mudah, Tapi...)


Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Musfihin Dahlan menyatakan, partai berlambang pohon beringin ini sudah menyiapkan beberapa kadernya menjadi calon wakil presiden jika perolehan suara dalam Pemilihan Legislatif tak mencapai 30 persen. Cawapres ini juga diklaim siap untuk mendampingi Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo.

"Cawapres dari Golkar sudah siap. Kita banyak stoknya, tinggal butuhnya seperti apa," kata Musfihin, Ahad, 23 Maret 2014.


Menurut dia, sejumlah nama yang akan diusung sebagai cawapres adalah Agung Laksono, Akbar Tanjung, Priyo Budi Santoso dan Jusuf Kalla. Beberapa nama memiliki tipe kepribadian dan gaya kepemimpinan yang tegas serta galak. Cawapres Golkar diklaim mampu mengimbangi Jokowi sebagai presiden.

SUNDARI


Advertising
Advertising

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

4 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

5 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

5 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

7 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

7 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

9 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

13 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

14 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

15 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya