TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan Joko Widodo sangat handal dalam memilih pendamping atau wakil dalam pemerintahan. (Baca: Ahok Tiru Dua Gaya Jokowi)
Ahok menuturkan, saat pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, sebenarnya Jokowi, begitu sapaan Joko Widodo akan disandingkan dengan Deddy Mizwar. "Tapi buktinya dia (Jokowi) malah milih saya," kata Ahok, di Muara Angke, Sabtu, 22 Maret 2014. "Ibaratnya seperti orang mencari manajer yang bisa mengatur orang yang bekerja buat orang lain kan."
Apalagi, kata Ahok, kualitasnya sebagai mantan Bupati Belitung Timur ini juga sebagai bukti bahwa Jokowi memang mencari orang yang bekerja dengan baik. "Bukan berarti Deddy (Mizwar) itu tidak bekerja dengan baik. Dia bagus tapi belum teruji, makanya Pak Jokowi milih saya."
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, bukan berarti Jokowi tidak bisa berbuat apa-apa tanpanya. Namun, dia menegaskan Jokowi sangat membutuhkan figur seperti Ahok dalam pemerintahan. "Pak Jokowi pasti akan pilih orang yang seperti saya," ujarnya. "Yang model Ahok lainnnya."
REZA ADITYA
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terpopuler lainnya:
Sindir Jokowi Lagi, Prabowo: Kau Pembohong, Maling
Ditanya Video Ical-Marcella, Ical Tertawa
Kisah Baterai Lithium dan 4 Ton Manggis di Bagasi MH370
Berita terkait
Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
2 jam lalu
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas
3 jam lalu
PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaKriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap
5 jam lalu
BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana
6 jam lalu
Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun
8 jam lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.
Baca SelengkapnyaJokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta
9 jam lalu
YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.
Baca SelengkapnyaIndonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?
9 jam lalu
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie
10 jam lalu
Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD
11 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana
11 jam lalu
Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.
Baca Selengkapnya