Zulkifli Hasan Borong Sayur di Pasar Tradisional

Reporter

Editor

Zed abidien

Sabtu, 22 Maret 2014 17:22 WIB

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, menarik tali kawat untuk membuka pintu kandang sepasang owa Jawa Kiki dan Sadewa yang akan dilepas ke alam bebas di hutan Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (15/6). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Kalianda - Calon legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, memilih kampanye simpatik dengan mengunjungi pasar tradisional di Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu, 22 Maret 2014. Menteri Kehutanan itu mengajak dialog pedagang dan warga yang berbelanja di Pasar Sidomulyo dan Kalianda.

"Bagaimana, Bu, kondisi pasarnya?" sapa Zulkifli Hasan kepada salah seorang penjual sayur di Pasar Sidomulyo, Lampung Tengah, Sabtu, 22 Maret 2014.

Politikus PAN itu juga menanyakan seputar tata niaga sayur, seperti kelancaran pasokan dan harga. Pedagang sayur di Pasar Sidomulyo pun mengeluhkan kondisi pasar yang kotor dan harga sayuran yang terus naik.

"Harga-harga naik, sehingga pasar jadi sepi. Tidak ada yang beli karena mahal," kata Rukayah, 56 tahun, salah seorang penjual aneka sayuran.

Mendengar keluhan pedagang renta itu, Zulkifli lalu memborong seluruh dagangan milik Rukayah untuk kemudian dibagi-bagikan ke warga yang hendak berbelanja. Selama berkeliling pasar itu, pria kelahiran Kalianda, Lampung Selatan, itu memborong dagangan milik tujuh pedagang. Dia membeli bawang, cabai, duku, pisang, dan kue pancong.

Zulkifli mengaku sengaja menyambangi dua pasar tradisional di Lampung Selatan itu karena sangat lekat dengan kehidupannya pada masa lalu. Saat kecil dirinya kerap mengunjungi pasar yang menjadi pertemuan berbagai etnis di Lampung Selatan itu.

"Saya sengaja menggelar kampanye simpatik ini. Ini wujud PAN berbagi dan berkarya nyata," ujarnya.

PAN mendapat satu kali kampanye akbar di daerah pemilihan 1 Lampung pada 26 Maret 2014. Kampanye akbar yang akan digelar di Lapangan Merah Enggak, Bandar Lampung, itu akan dijadikan konsolidasi kader PAN sebelum menghadapi pemungutan suara 9 April mendatang.

"Sebab, sosialisasi dan kampanye simpatik sudah kami kerjakan sejak sepuluh bulan lalu," katanya.

NUROCHMAN ARRAAZIE

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

6 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

6 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

6 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

6 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

6 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

7 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

10 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

14 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

17 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya