PDIP: Bangsa Ini Jangan Diperintah Satu Kelompok

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 22 Maret 2014 03:31 WIB

Sebuah foto Megawati Soekarno Putri di acungkan oleh simpatisan saat kampanye perdana Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan di Lapangan Thor Gelora Pancasila, Surabaya (17/3). Kampanye yang di hadiri Ketua Umum PDI-Perjuangan, dalam hari pertama jadwal kampanyenya ini yang berlangsung di Surabaya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri berharap dan meminta kepada pendukungnya untuk memenangkan Jokowi sebagai Presiden 2014-2019. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , Jakarta: Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sabam Sirait menyarankan Joko Widodo mencari calon wakil presiden dari luar partainya. Sabam mengatakan, sudah ada beberapa nama yang digodok untuk mendampingi Jokowi yang ditetapkan sebagai calon presiden.

"Bangsa ini jangan diperintah oleh satu kelompok saja," kata Sabam saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2014. Dia mengatakan, persatuan nasional tetap penting untuk diutamakan. (Baca: Rosiana Butuh Presiden yang Bukan Lu Lagi, Lu Lagi).

Sabam mengatakan, ada banyak nama yang digodok untuk mendampini Jokowi. Hanya saja dia tak menjelaskan siapa saja nama-nama yang diproyeksikan sebagai pendamping Jokowi. Menurut dia, nama pendamping Jokowi akan diumunkan besok. "Besok itu kalau dalam Bahasa Jawa tidak tahu kapan," kata dia.

Sabam mengatakan, wakil Jokowi tak perlu ahli di bidang ekonomi. Seorang ahli ekonomi bisa menjadi menteri atau staf ahli. Dia justru bersepakat jika pendamping Jokowi usianya lebih muda ketimbang Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Saya sependapat jangan yang lebih tua dari Jokowi."

Jokowi ditetapkan sebagai calon presiden PDI Perjuangan pekan lalu. Dalam berbagai survei elektabilitas, Jokowi unggul dibandingkan tokoh lain yang terlebih dulu mencalonkan diri. Pendamping Jokowi kemungkinan besar ditetapkan usai Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

16 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

18 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

19 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

20 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

20 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

20 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

21 jam lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

21 jam lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

22 jam lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya