TEMPO.CO, Medan - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan menang atau kalah dalam pemilu legislatif maupun presiden, partainya tidak akan memilih menjadi partai oposisi. "Golkar dilahirkan untuk menegakkan Pancasila sebagai dasar negara. Dalam Pancasila tidak ada oposisi," kata dia, saat menggelar jumpa pers jelang kampanye partainya di Grand Aston Hotel Medan, Sumatera Utara, Kamis, 20 Maret 2014.
Oleh karena itu, menurut Ical, Golkar membuka ruang bagi seluruh partai untuk melakukan koalisi. Namun, dia menegaskan partainya tidak akan berkoalisi dengan partai yang berasaskan komunisme dan liberalisme. "Karena kami didirikan untuk menghambat ide-ide yang ingin mengganti dasar negara kita," ujarnya.
Sebagai partai yang taat terhadap Pancasila, kata Aburizal, partainya menghormati segala kebijakan yang dibuat oleh seluruh presiden yang telah membawa bangsa ini ke titik hingga sekarang. Pujiannya termasuk ditujukan kepada Presiden Soekarno dan Megawati Soekarnoputri, presiden kelima yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan. "Bung Karno sering mengatakan nasionalisme. Kami akan mempertahankan nasionalisme itu," ujarnya.
Adapun Megawati, kata dia, membuat kebijakan desentralisasi pembangunan. Menurut Ical, desentralisasi pembangunan adalah langkah yang tepat untuk Indonesia ke depan. "Sekarang hasilnya pembangunan daerah-daerah lebih baik," ucapnya.
Meskipun begitu, Ical belum menyatakan bakal berkoalisi dengan PDIP yang kini mencalonkan Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta. Saat ditanyai tentang kemungkinan berkoalisi, ia hanya menyatakan sedang menjalin komunikasi politik dengan seluruh partai. "Soal koalisi akan dirumuskan setelah pemilu legislatif," ujarnya.
TRI SUHARMAN
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terpopuler lainnya:
Ketua KPK: Hedonis, Nurhadi Dekat dengan Korupsi
Subsidi Membengkak, Hatta: RFID Omong Doang!
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia
Berita terkait
Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim
1 hari lalu
Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.
Baca SelengkapnyaGibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
20 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
31 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
39 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
40 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
40 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
41 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
44 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
49 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
49 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca Selengkapnya