Pekan Depan, Mega dan Jokowi Kampanye di Kupang  

Reporter

Rabu, 19 Maret 2014 10:03 WIB

Sejak Kamis 13 Maret 2014, sudah beredar kabar PDIP akan segera mengumumkan nama Jokowi sebagai capres. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Kupang - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menggelar kampanye akbar di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 28 Maret 2014.

"Rombongan Ibu Megawati akan menggelar kampanye dan rapat umum di Stadion Sitarda," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan NTT, Nelson Matara, di Kupang, Rabu, 19 Maret 2014.

Kendati Jokowi datang, menurut Nelson, calon presiden PDI Perjuangan itu tidak akan menjadi juru kampanye karena tidak terdaftar sebagai jurkam PDI Perjuangan di NTT. Jokowi hanya mendampingi Megawati sekaligus berkenalan lebih dekat dengan masyarakat di Kupang. (Baca: Resep Jokowi Rebut Simpati Saat Kampanye)

Sampai hari keempat kampanye, belum satu pun partai politik yang menggelar kampanye terbuka di Kota Kupang maupun wilayah lain di NTT. Gerindra yang dijadwalkan menghadirkan Prabowo di NTT pun batal.

Kampanye putaran kedua pada 28 Maret 2014 nanti merupakan puncak dari pelaksanaan kampanye PDI Perjuangan di NTT. Ketika itu Jokowi akan diperkenalkan kepada massa dan simpatisan PDI Perjuangan sebagai calon presiden. (Baca: Ical: Jokowi Bisa Jadi Wakil Saya)




YOHANES SEO




Berita Lain:
Kapolda Baru Akan Kaji Percepatan Program
Luka Mengering, Korban Ayah Tiri Bisa Kencing
Putut Bayuseno Klaim Sudah All-Out untuk Jakarta

Berita terkait

Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

11 hari lalu

Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya