Demokrat DKI Sebut Jokowi Belum Saatnya Jadi Capres

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 17 Maret 2014 06:14 WIB

Seorang simpatisan PDIP Perjuangan memasang foto Jokowi di sebuah rumah yang dijadikan posko pemenangan Jokowi sebagai Presiden di Tajinan, Malang, Jawa Timur (15/3). Sejumlah DPC PDIP di kawasan tersebut mulai mendirikan posko pemenangan Jokowi sebagai Presiden usai dicalonkannya Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai calon presiden oleh Ketua Umum DPC PDIP, Megawati Sukarno Putri. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Penolakan terhadap pencalonan Joko Widodo atau Jokowi sebagai presiden muncul dari kalangan DPRD DKI Jakarta. Politikus Fraksi Demokrat, Aliman Aat mengatakan, Gubernur DKI Jakarta itu belum saatnya menjadi presiden. “Karena dia berjanji benahi Jakarta dulu,” ujarnya saat dihubungi, Ahad 16 Maret 2014.

Sebelumnya, Gubernur Joko Widodo menyatakan telah menerima mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden. (Baca: Megawati Tunjukkan Surat Mandat Jokowi Nyapres)

Aliman mengatakan tidak mempermasalahkan keinginan Jokowi untuk menjadi presiden. Sebagai warga Negara, dia juga berhak untuk memilih dan dipilih sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Karena itu, dia menilai sah-sah saja jika akhirnya Jokowi memutuskan menjadi calon presiden.

Hanya saja, kata Aliman, Jokowi sudah berjanji untuk membenahi Jakarta ketika terpilih menjadi gubernur. Dia mengatakan, Jokowi sudah berjanji kepada warga Jakarta dan DPRD sebagai perwakilan publik untuk mengatasi persoalan yang dihadapi Ibu Kota. Janji itu tertuang dalam sumpah jabatan yang mengikatnya selama lima tahun ke depan. "Karena itu amanah, dan dia juga harus bisa tahan dulu godaan di depan mata,” ujar dia.

Menurutnya, Jokowi harus izin kepada seluruh warga Jakarta sebelum memutuskan maju sebagai calon presiden. Selain itu, dia juga wajib mempertanggungjawabkan sumpahnya itu kepada DPRD. Dia juga mengatakan ada kemungkinan pertanggungjawaban itu ditolak para legislator karena kinerjanya selama ini.

Meski sudah memimpin Jakarta selama 1,5 tahun, Aliman menganggap belum ada pekerjaan yang tuntas dilakukan. Sejumlah pekerjaan yang dia lakukan sejauh ini disebut merupakan warisan dari para gubernur pendahulunya. Karena itu, dia menganggap Jokowi harusnya menyelesaikan dulu tugas sebagai gubernur selama satu periode.

Dengan pencapresan itu, Aliman mengatakan, Jokowi sama saja mengkhianati janji kepada warga Jakarta yang sudah memilihnya. Hal yang sama juga dia lakukan saat maju dalam Pilkada DKI dengan meninggalkan Solo pada 2012 lalu.

DIMAS SIREGAR

Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century

Berita terpopuler lainnya:
Siapa Capres Demokrat yang Bisa Saingi Jokowi?
Sinyal Malaysia Airlines Masih Ada 6 Jam Setelah Hilang
Fakta dan Misteri Raibnya Malaysia Airlines
Disindir Ruhut, Jokowi: Sudah Beribu Kali Diejek

Berita terkait

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

1 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

3 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

3 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

4 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

4 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

5 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

6 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

6 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

8 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

8 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya