Gubernur DKI Jakarta yang juga Kader Nasional PDI P, Joko Widodo memberikan pengarahan saat rapat akbar PDI P di Pekanbaru, Riau (8/3). Jokowi hadir di Pekanbaru, guna mengikuti Rapat Akbar PDI P juga berpidato untuk para calon anggota DPRD dari PDI P se Provinsi Riau. ANTARA/Rony Muharrman
TEMPO.CO, Jakarta - Juru kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, memanfaatkan kampanye terbuka hari pertama dengan mengunjungi museum-museum sejarah di Ibu Kota. Calon presiden dari partai banteng moncong putih ini bahkan membacakan teks Pancasila di pinggir jalan.
Di depan Gedung Pancasila yang ada di lingkungan Kementerian Luar Negeri, Jokowi dan simpatisan PDIP berdiri di trotoar. Sebagian lainnya memadati jalan, yang tentu saja mengakibatkan kemacetan. (Baca: Jokowi Capres, Taman Suropati Ramai Bendera PDIP)
Lokasi ini adalah tempat ketiga, setelah Museum Kebangkitan Nasional dan Museum Sumpah Pemuda, yang dihampiri Jokowi untuk berkampanye. Di tengah terik matahari, Jokowi membacakan teks Pancasila diikuti para simpatisan. (Baca: Jokowi Tunjukkan Kesamaannya dengan Soekarno)
Aksi Gubernur DKI Jakarta ini otomatis menyedot perhatian para pengguna jalan. Menurut Jokowi, alasannya menbaca teks Pancasila adalah untuk memberi semangat sehingga tidak loyo. "Agar ingat juga ideologi negara itu apa," ujarnya.
