Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta (kanan). ANTARA/Yusran Uccang
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera menunjuk tiga menteri dan empat gubernur kader partai ini menjadi juru kampanye nasional. Presiden PKS Anis Matta meminta seluruh juru kampanye yang juga pejabat negara itu untuk mengajukan cuti kepada pemerintah sesuai jadwal kampanyenya.
"Kami sampaikan, kalau sampai mengganggu proses administrasi pemerintahan, lebih bagus kalau cuti," kata Anis setelah memberi pembekalan dalam penutupan acara pelatihan Juru Kampanye Nasional PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 7 Maret 2014.
Tiga menteri tersebut adalah Menteri Pertanian Suswono, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, serta Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri. Adapun gubernur berasal dari PKS adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, serta Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba. Ditambah seluruh anggota Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat.
Dari struktur PKS, juru kampanye nasionalnya adalah Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminuddin, Anis Matta, Sekretaris Jenderal PKS M. Taufik Ridho, Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman, Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Untung Wahono, serta Ketua TPP PKS M. Syahfan Badri Sampurno.
Menurut Anis, partainya tidak akan berfokus pada isu pemberantasan korupsi dalam masa kampanye pemilihan umum legislatif. Ia menganggap isu antikorupsi tidak lagi menjadi orientasi masyarakat umum saat ini. "Pada dasarnya masyarakat kini berorientasi pada kedekatan personal," katanya.