Jusuf Kalla Dianggap Pantas Jadi Cawapres Jokowi

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 3 Maret 2014 06:14 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Indria Samego mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan harus berpikir keras dan cermat jika serius mengajukan Joko Widodo sebagai calon presiden. Bila benar maju dalam Pemilu 2014, Jokowi harus mencari calon wakil presiden yang tepat.



Menurut Indria, ada kriteria-kriteria tertentu yang dianggap cocok jika dipasangkan dengan Jokowi sebagai calon wakil presiden. "Ini di luar konteks hitung-hitungan perolehan pemilu legislatif," kata Indria saat dihubungi Tempo, Ahad, 2 Maret 2014. (Baca: Jokowi Jadi Juru Kampanye)

Pertama, tokoh yang layak disandingkan dengan Jokowi harus punya basis pendukung yang kuat dan mengakar. Bahkan jika perlu harus punya jaringan di luar negeri. Menurut Indria, kriteria ini wajib dimiliki untuk melengkapi Jokowi yang merupakan pemimpin muda dan baru. "Jaringan di dalam dan luar negeri akan sangat membantu program Jokowi."

Kedua, calon tersebut sebisa mungkin punya pengalaman dalam memimpin, minimal pernah memegang jabatan strategis. Dengan kriteria ini, kata dia, kelak akan membantu Jokowi untuk lebih percaya diri menghadapi pemerintahan baru selama lima tahun.

"Dari kriteria itu, Jusuf Kalla ada diurutan pertama sebagai pendamping Jokowi, urutan kedua ada Hatta Rajasa," kata dia. "Jusuf Kalla punya jaringan Golkar yang masih kuat, juga Hatta Rajasa yang pegang jaringan PAN."

Saat disinggung soal calon wakil presiden untuk Jokowi dari latar belakang militer, Indria sedikit pesimistis. Alasannya, tokoh pensiunan tentara seperti Prabowo Subianto, Pramono Edhie Wibowo, dam Wiranto dirasa kurang cocok jika disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Mereka (Prabowo, Pramono, dam Wiranto) cenderung lebih hierarki, tak cocok dengan Jokowi yang sipil dan tak mementingkan hierarki," kata dia.

Sementara itu, untuk tokoh lain seperti Anies Baswedan dan Dahlan Iskan, dianggap Indria juga cocok memdampingi Jokowi. Keduanya mempunyai visi, misi, dan gebrakan yang bagus dalam pemerintahan nantinya. "Tapi menurut saya Jokowi butuh pasangan yang lebih berpengalaman."

INDRA WIJAYA

Berita Terpopuler
Di Hotel Sultan, Prabowo Disambut Soetrisno Bachir
Ini Penuturan Saksi Penolong Keluarga Tewas Bunuh Diri
Martino Menghitung Hari di Barca
Prabowo: Gerindra Belum Tentu Partai Bersih

Berita terkait

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 jam lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

4 jam lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

7 jam lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

10 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

11 jam lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

20 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

22 jam lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

2 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

6 hari lalu

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya