Ruhut: Nasib Isran Noor Tinggal Menghitung Hari  

Reporter

Minggu, 23 Februari 2014 15:46 WIB

Bupati Kutai Timur Kalimantan Timur, Isran Noor. TEMPO/ Lourentius EP

TEMPO.CO, Balikpapan- Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menilai Ketua Partai Demokrat Kalimantan Timur Isran Noor telah melanggar aturan partai. Sebab, Isran yang juga Bupati Kutai Timur itu nekat mengikuti konvensi rakyat yang diadakan Komite Konvensi Rakyat pimpinan K.H. Salahuddin Wahid. Menurut Ruhut, tindakan Isran sudah keluar dari jalur yang digariskan partai.

Ruhut memastikan Partai Demokrat akan menjatuhkan sanksi tegas berupa pemecatan kepada Isran. "Nasibnya tinggal menunggu hari saja," kata Ruhut di Balikpapan, Ahad, 23 Fberuari 2014.

Ruhut mencontohkan kader Partai Demokrat lainnya yang mendapat sanksi tegas karena dianggap tidak disiplin. Salah satunya adalah Gede Pasek Suardika. Gede Pasek dipecat karena dinilai melanggar aturan partai. "(Isran) pasti akan dipecat, pasti itu. Gede Pasek saja sudah dipecat," katanya.

Menurut Ruhut, partainya tidak akan menganakemaskan Isran Noor. Demokrat, kata Ruhut, selama ini tidak pernah memanfaatkan Isran untuk membiayai partai. "Apakah selama ini dia jadi ATM (mesin uang) partai? Enggak pernah. Kan, itu untuk dia sendiri," ujar Ruhut.

Ruhut menambahkan, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat sedang merumuskan surat pemecatan Isran Noor sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Surat pemecatan itu tinggal menunggu persetujuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. "Pokoknya dia tinggal menghitung hari," kata Ruhut.

Ruhut memastikan Demokrat akan bersikap tegas kepada anggotanya yang tidak loyal dan melanggar aturan, seperti Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Muhamad Nazaruddin. Ruhut membantah Demokrat Kalimantan Timur akan pecah bila Isran dipecat. "Dia (Isran) kan cuma ketua provinsi saja," ujarnya.

SG WIBISONO

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

11 Maret 2018

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Baca Selengkapnya

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

11 Maret 2018

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat geram saat diskusi di Rapimnas. SBY geram karena ada yang tak hadir.

Baca Selengkapnya