TEMPO.CO, Manado - Dewan pengurus wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Indonesia memilih tidak membicarakan calon presiden pada rapat koordinasi nasional pemenangan pemilu.
Greety Tielman, Ketua PKB Sulawesi Utara, mengatakan rakornas yang digelar PKB ini hanya membahas strategi untuk memenangi Pemilu 2014. “Kami belum membicarakan tentang calon presiden. Dan daerah prinsipnya akan menyerahkannya ke pengurus pusat,” kata Greety, Sabtu, 8 Februari 2014.
Menurut dia, semua pengurus daerah sepakat belum membicarakan calon presiden sebelum pemilihan umum legislatif. Selain itu, pengurus daerah juga menyepakati pembahasan calon presiden dilakukan tersendiri dan akan dibahas bersama Dewan Syuro PKB. “Sampai rapat selesai, kami tidak membicarakan tentang siapa calon presiden. Dan hampir semua pengurus wilayah sepakat pembahasannya dilakukan tersendiri,” ujarnya.
Muhaimin Iskandar, Ketua Dewan Pengurus Pusat PKB, mengatakan PKB merupakan partai yang terbuka dan siapa saja bisa bergabung. Namun mengenai calon presiden, PKB memiliki mekanisme sendiri. “Siapa saja yang ingin maju menjadi calon presiden lewat PKB boleh saja. Dan calon-calon yang sudah muncul pun masih memiliki peluang. Namun PKB masih membahas tentang strategi pemenangan pemilu,” kata Muhaimin saat Rakornas di Manado.
BUDHY NURGIANTO
Berita Lainnya:
Dicari KPK, Staf Atut Ngumpet di Hotel
Temui Jokowi, Foxconn Janji Investasi Rp 12 T
Digeruduk Ormas Islam, Diskusi Tan Malaka Bubar
Reaksi Ahok, Usman Harun Jadi Nama Jalan di DKI
Berita terkait
PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket
25 hari lalu
Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden
45 hari lalu
Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIsi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri
50 hari lalu
Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaKekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal
10 Oktober 2023
Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana
30 Juli 2023
Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaProfil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024
24 Juli 2023
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaKetika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB
24 Juli 2023
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mencari keberadaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Harlah PKB di Stadion Manahan, Ahad, 23 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaUsai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni
9 Juni 2023
PKB mengusulkan deklarasi capres-cawapres diumumkan bulan Juni ini. Sebelumnya, Partai Demokrat juga mengusulkan deklarasi cawapres di bulan ini.
Baca SelengkapnyaMahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK
29 Mei 2023
Mahfud MD dan Cak Imin buka suara terhadap pernyataan Denny Indrayana yang menyebut putusan MK bakal menyetujui pemilu sistem proporsional tertutup.
Baca SelengkapnyaPKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta
13 Mei 2023
Kelima orang petahana DPRD DKI dari PKB itu di antaranya Hasbiallah Ilyas, Jamaludin Lamanda, Yusuf, Ahmad Ruslan dan Sutikno.
Baca Selengkapnya