Duetkan Prabowo-Jokowi, Gerindra Disebut Dompleng

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 7 Februari 2014 07:11 WIB

Gubernur DKI Jakarta Jokowi berkaus Slank di silang Monas, Minggu (24/11). TEMPO/Atmi Pertiwi

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengatakan Partai Gerindra sedang tidak percaya diri. Indikasinya melalui survei internal, mereka meletakkan nama Joko Widodo sebagai salah satu calon pendamping Prabowo.(baca: Ada Nama Jokowi di Daftar Cawapres Prabowo )

"Gerindra ingin mendompleng Popularitas Jokowi. Ini tindakan konyol," kata Hamdi saat dihubungi pada Kamis malam, 6 Februari 2014. Ketokohan Jokowi, kata dia, memang dikerap dibajak oleh partai lain untuk menaikkan tingkat popularitas dan elektabilitas mereka. Buktinya, ada beberapa caleg yang bukan dari PDI Perjuangan menyandingkan fotonya dengan Jokowi untuk kampanye. (baca:Jokowi Maju, 8 Partai Tergusur)



Hamdi juga mempertanyakan responden dan instrumen pertanyaan dalam survei yang dilakukan Gerindra tersebut. Jika responnya adalah internal, ia menerka partai Gerindra mengidap "in group favoritsm". "Pokoknya yang menjadi bagian dari kelompok adalah unggul. Sedang di luarnya, rendah."(baca: Di Survei Ini, Prabowo Subianto Selalu Jadi Juara )

Namun jika respondennya acak, kata dia, bisa saja pertanyaannya sudah diatur sedemikian rupa. Misalnya, "Jika Prabowo menjadi calon presiden, siapa wakilnya yang ideal?," kata dia. Sehingga semua riset Gerindra, kata dia, memenangkan dirinya sendiri.

Faktanya, kata dia, hampir di semua lembaga riset independen, popularitas PDI Perjuangan maupun Jokowi menduduki peringkat atas. Adalah tak mungkin, kata dia, jika Jokowi menjadi wakil Prabowo. "Gerindra tak bisa memaksakan data-data dari lembaga riset instan bikinannya," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya tengah menyeleksi nama sejumlah tokoh yang berpeluang mendampingi Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto untuk pemilihan presiden dan wakil presiden tahun ini. "Ada sepuluh nama," kata Muzani.(baca: Ada Nama Jokowi di Daftar Cawapres Prabowo )


MUHAMMAD MUHYIDDIN


Baca juga:
Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie

Di Mata Najwa, BJ Habibie Tak Kenal Rhoma Irama

Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century

Ini Model yang Diduga Selingkuhan Bill Clinton

Berita terkait

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

1 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

3 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

4 jam lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

4 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

4 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

5 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

6 jam lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

6 jam lalu

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?

Baca Selengkapnya

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

6 jam lalu

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

6 jam lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya