Elektabilitas Merosot, Demokrat Salahkan Televisi  

Reporter

Minggu, 15 Desember 2013 18:49 WIB

lustrasi Bendera Partai Demokrat. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta -Elektabilitas Partai Demokrat tak kunjung mengalami kenaikan setelah partai itu dihantam isu dugaan kasus korupsi yang menghantam sejumlah kadernya. Dalam survei Cyrus Network pada November 2013, elektabilitas Partai Demokrat berada di angka 6,7 persen.

Tapi, pengurus Partai Demokrat punya dalih lain ihwal terus melorotnya elektabilitas partai itu."Saya kira apa yang disiarkan media massa masih dipercaya publik," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua saat dihubungi, Ahad, 15 Desember 2013. (Konvensi Capres Demokrat Sepi)

Max tak membantah hasil survei yang menempatkan partainya dibawah Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Di setiap provinsi, hasil survei kami juga tak berbeda jauh dengan yang dirilis lembaga survei."

Dia mengatakan, salah satu penyebab merosotnya elektabilitas partainya adalah pemberitaan buruk mengenai kasus korupsi. Max mengaku heran karena kasus itu sudah lama terjadi dan terus menerus ditayangkan oleh media tertentu. Dia percaya, pemberitaan mengenai partainya akan semakin intens jelang Pemilu 2014. "Seolah-olah tiada hari tanpa berita korupsi Demokrat."

Hari ini survei Cyrus Network menunjukkan elektabilitas Demokrat mengalami tren penurunan. Pada survei Agustus 2013 misalnya, elektabilitas partai pemerintah ini masih berada di angka 10,3 persen. Namun angka ini justru turun menjadi 6,7 persen pada survei akhir November 2013. Angka Demokrat sama dengan elektabilitas yang diraih Partai Hanura.

Max meminta penurunan ini karena partainya tak memiliki televisi. Menurut anggota Komisi Pertahanan DPR ini, televisi seharusnya memberikan porsi pemberitaan yang berimbang kepada partai politik. Dia memilih menginstruksikan kadernya bekerja dengan lebih tekun di lapangan. Menurut dia, mereka yang menghajar Demokrat setiap hari tidak akan otomatis menjadi pemenang pemilu. "Kami lebih memilih membangun sistem," kata dia. (KPI Ragu Televisi Sebabkan Elektabilitas Turun)

WAYAN AGUS PURNOMO





Berita populer:
Ahok Usulkan Hapus Subsidi BBM di Jakarta
Begini Brutalnya Pelonco ITN Versi Warga Sitiarjo
Saksi Pelonco Maut: Fikri Dibanting dan Ditendang
Pengelola Gua Cina Sempat Tolak Perpeloncoan ITN


Advertising
Advertising




Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya