PKB dan NasDem Belum Memastikan Berkoalisi dengan PKS Usung Zulkieflimansyah di Pilkada NTB

Reporter

Tempo.co

Senin, 3 Juni 2024 20:43 WIB

Gubernur NTB Zulkieflimansyah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. FOTO/twitter/@bangzul_ntb

TEMPO.CO, Mataram - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dan Partai NasDem sama-sama menepis anggapan telah sepakat merekomendasikan mantan gubernur Zulkieflimansyah sebagai bakal calon gubernur Nusa Tenggara Barat yang diusung.

"Belum ada arahan dari Ketua Umum Muhaimin Iskandar. Jika memang kami sudah dapat arahan maka tentu kami laksanakan. Tapi sejauh ini untuk NTB belum ada arahan perintah demikian," kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB NTB Lalu Hadrian Irfani di Mataram seperti dilansir Antara, Senin, 3 Juni 2024.

Menurut dia, kalau pun ada kesepakatan koalisi antara PKB, NasDem, dan PKS, itu hanya sebatas sepakat untuk mencalonkan Anies Baswedan - Ahmad Syahroni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, belum termasuk Zulkieflimansyah. "Sepertinya itu baru untuk Pilkada DKI, bukan untuk NTB," ujar Irfani.

Hadrian berujar PKB belum memutuskan siapa bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTB yang akan diusung. "Kita membuka komunikasi koalisi dengan partai mana pun, tidak terpaku pada koalisi pilpres," kata Irfani.

Sekretaris Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem NTB Wahijan juga menepis bahwa partainya sudah memutuskan mengusung Zulkieflimansyah. "Untuk di Provinsi NTB Belum ada arahan dan edaran petunjuk dari DPP," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa belum ada pembahasan serius soal kelanjutan koalisi pilpres PKB, NasDem dan PKS untuk dibawa ke NTB. Namun, komunikasi politik terus dilakukan NasDem dengan pimpinan partai lainnya. Utamanya, dalam rangka untuk menemukan kesamaan pandangan dalam Pilkada.

Sebelumnya tersiar kabar bahwa koalisi PKS, NasDem dan PKB untuk Pilkada Jakarta diperkirakan menjadi bagian penting di seluruh Indonesia. Selaku kader PKS dan gubernur inkumen, Zulkieflimansyah alas Bang Zul berencana maju untuk periode kedua. Namun sampai saat ini belum ada koalisi partai politik yang mengusung.

Duet gubernur dan wakil gubernur petahana Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah atau Zul-Rohmi resmi berpisah pada pemilihan kepala daerah Nusa Tenggara Barat atau Pilkada NTB 2024. Keputusan itu disampaikan oleh mantan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah melalui unggahan video di media sosial pribadinya pada Senin malam, 27 Mei 2024.

"Dengan senantiasa memohon rida dari Allah SWT, saya memantapkan diri untuk berikhtiar menjadi calon gubernur NTB 2024-2029 berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat dua periode, Musyafirin,” ujar perempuan yang akrab disapa Ummi Rohmi itu dalam videonya.

Padahal, sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyatakan mendukung duet Zul-Rohmi maju kembali dalam Pilgub NTB yang digelar pada 27 November mendatang.

Rohmi menuturkan dia memutuskan maju sebagai calon gubernur NTB berpasangan dengan Musyafirin setelah mencermati berbagai perkembangan dinamika sosial politik; mendengar berbagai percakapan dan dialog yang berkembang dalam masyarakat.

Ia juga mengaku mempertimbangkan saran, nasihat, dan aspirasi tokoh masyarakat. Termasuk di antaranya tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, masyarakat, serta mantan gubernur NTB Zainul Majdi yang tidak lain adik kandungnya sendiri.

Pilihan Editor:
Gubernur NTB Zulkieflimansyah Akhiri Kontrak Pulau Wisata Gili Trawangan

Berita terkait

Cak Imin Bilang PKB Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

8 jam lalu

Cak Imin Bilang PKB Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Cak Imin yakin Anies Baswedan berpotensi menjadi calon terkuat yang bakal diusung PKB

Baca Selengkapnya

Bentuk Koalisi Banten Maju, 7 Parpol Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilgub 2024

8 jam lalu

Bentuk Koalisi Banten Maju, 7 Parpol Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilgub 2024

Andra Soni mengatakan tugasnya akan selaras dengan kebijakan Prabowo Subianto jika dia memenangi Pilgub Banten 2024.

Baca Selengkapnya

Diah Warih Anjari Temui Sekjen PKS Jajaki Pilkada Solo, Apa yang Dibicarakan?

17 jam lalu

Diah Warih Anjari Temui Sekjen PKS Jajaki Pilkada Solo, Apa yang Dibicarakan?

Menurut Diah Warih, Sekjen PKS sempat menelepon pengurus PKS di Solo untuk menerimanya apabila hendak bertemu di Solo.

Baca Selengkapnya

Hasto Ungkap Alasan PDIP Gandeng Gerindra dan PAN di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024

18 jam lalu

Hasto Ungkap Alasan PDIP Gandeng Gerindra dan PAN di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024

Hasto mengatakan PDIP tidak kekurangan stok pemimpin dan dialog dengan parpol dilalukan secara intens.

Baca Selengkapnya

Marzuki Mustamar-Risma Dinilai Lawan Sepadan Khofifah, Namun Belum Ada Sinyal Kuat akan Diusung PKB dan PDIP

1 hari lalu

Marzuki Mustamar-Risma Dinilai Lawan Sepadan Khofifah, Namun Belum Ada Sinyal Kuat akan Diusung PKB dan PDIP

PDIP menyiapkan Risma, Abdullah Azwar Anas dan Pramono Anung di Pilgub Jatim.

Baca Selengkapnya

PPP Berikan Rekomendasi kepada Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Apa Alasannya?

1 hari lalu

PPP Berikan Rekomendasi kepada Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Apa Alasannya?

PPP akan bertemu dengan PDIP yang mengusung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2020.

Baca Selengkapnya

Deretan Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024

1 hari lalu

Deretan Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024

Sejumlah artis dirumorkan maju di Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jabar 2024: Ada Nama Ilham Habibie hingga Desy Ratnasari

2 hari lalu

Pilkada Jabar 2024: Ada Nama Ilham Habibie hingga Desy Ratnasari

Makin banyak bermunculan nama tokoh yang dibicarakan partai-partai untuk Pilkada Jabar 2024. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Kabar Namanya Disodorkan oleh Jokowi hingga Reaksi Bantahan

2 hari lalu

Kaesang Pangarep: Kabar Namanya Disodorkan oleh Jokowi hingga Reaksi Bantahan

Kabar nama Kaesang disodorkan Jokowi untuk Pilkada Jakarta 2024 menimbulkan deretan reaksi bantahan

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Bentuk Poros Baru dengan PKB di Pilkada Jakarta, PDIP: Semua Punya Ambisi

2 hari lalu

Soal Peluang Bentuk Poros Baru dengan PKB di Pilkada Jakarta, PDIP: Semua Punya Ambisi

Para pengurus teras PDIP, kata Hasto, juga telah diberi tugas untuk menjajaki pelbagai komunikasi politik dengan PKB.

Baca Selengkapnya