Marzuki Mustamar-Risma Dinilai Lawan Sepadan Khofifah, Namun Belum Ada Sinyal Kuat akan Diusung PKB dan PDIP

Reporter

image-gnews
Foto Kombinasi Tri Rismaharini dan KH Marzuki Mustamar. Kemensos/Antaranews
Foto Kombinasi Tri Rismaharini dan KH Marzuki Mustamar. Kemensos/Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partai berlambang banteng moncong putih itu mempersiapkan tiga kadernya, yakni Tri Rismaharini (Risma), Abdullah Azwar Anas, dan Pramono Anung maju ke pemilihan gubernur Jawa Timur.

Menurut Hasto PDIP terus mendorong kader-kader internalnya maju dan bekerja sama dengan pihak lainnya yang telah dilatih, baik melalui jalur birokrasi, profesional, purnawirawan, TNI/Polri, hingga kalangan pers.

Hasto berujar, selain tiga tokoh yang saat ini masih menjabat menteri tersebut, terdapat pula usulan nama kader-kader lainnya agar berlaga di pilgub Jatim, seperti Mochamad Nur Arifin alias Gus Ipin, Erick Cahyadi, Armuji, Ipuk Fiestiandani, hingga Achmad Fauzi. Hal itu dikatakan Hasto di kawasan Gelora Bung Karno, seperti dilansir Antara, Sabtu malam, 29 Juni 2024.

Beberapa hasil survei menyebutkan calon inkumben Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memang masih terlalu kuat untuk dikalahkan. Apalagi duet tersebut telah didukung olah Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, Perindo, dan PSI.

Sungguh pun begitu bukan berarti Khofifah-Emil tak bisa disaingi. Dari hasil survei Accurate Research and Colsulting Indonesia (ARCI) dan optika.id, Risma bisa menjadi penantang serius Khofifah jika mantan wali kota Surabaya itu diduetkan dengan mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.

PKB telah mengadakan pembicaraan dengan Marzuki beberapa waktu lalu. Sebagai partai politik yang telah mengantongi tiket emas dapat mencalonkan sendiri gubernur maupun wakil gubenur Jawa Timur, PKB membuka kemungkinan mengusung Marzuki.

Namun menurut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, hingga kini belum ada pembahasan akan mengusung duet Marzuki-Risma yang merupakan representasi PKB dan PDIP. "Tidak ada itu dibahas soal Bu Risma," kata Jazilul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat pekan lalu.

Menurut Jazilul, cawagub yang akan diusung PKB maju ke pilgub Jawa Timur belum mengerucut. "Belum, dinamika di Jawa Timur masih belum mengerucut," ujar Jazilul.

Pengamat politik yang juga Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Kacung Marijan mengatakan majunya Marzuki dan Risma membuka kemungkinan Khofifah tak melawan bumbung kosong.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

“Potensi Bu Khofifah melawan bumbung kosong besar bila tidak ada calon yang mampu mengimbangi,” kata Kacung ketika dihubungi Tempo.

Kacung melihat harapan Khofifah akan bersaing dengan Marzuki dan Risma terbuka karena komunikasi politik antara Ketua Umum Muslimat NU tersebut dengan PKB hingga saat ini belum nyambung. Selain itu, pembicaraan antara PDIP dengan Khofifah beberapa waktu lalu juga tidak berlanjut karena partai itu menginginkan posisi cawagub.

“Peluang koalisi PKB dan PDIP bisa terjadi bila dalam perkembangan politik ke depan dua parpol itu tak berkomunikasi lagi dengan Khofifah,” ujar dia.

Kacung menilai, walau pun belum tentu menang, namun bila duet Marzuki-Risma atau sebaliknya jadi terwujud, maka hal itu ia anggap sebagai “sesuatu." Sebab, kata dia, persaingan dengan Khofifah akan ketat. Marzuki-Risma, ujar Kacung, bisa menjadi lawan yang tidak ringan bagi Khofifah.

Ia menuturkan jila PKB dan PDIP berkoalisi, dari sisi partai yang mengusung sama-sama partai dengan jumlah massa dan simpatisan yang cukup banyak di Jawa Timur. Di sisi lain, Marzuki dan Risma sama-sama tokoh besar di Jawa Timur. Marzuki, kata Kacung, merupakan kiai kampung yang muncul dari bawah. Faktor itulah, menurutnya, yang membuat Marzuki mengakar di kalangan Nahdliyin.

“Kiai Marzuki Mustamar ini kiai level grassroot, bukan kiai elite. Beliau masih dakwah ke mana-mana dan pernah menjadi Ketua PWNU. Jadi pengaruhnya di NU kultural masih kuat,” kata Kacung.

Pilihan Editor: Bagaimana Peluang Duet Risma - KH Marzuki Mustamar Menantang Khofifah - Emil di Pilgub Jatim?


Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKB Beri Rekomendasi untuk Cagub dan Cabup di 4 Wilayah, Ini Daftarnya

48 menit lalu

Ketua Desk Pilkada DPP PKB sekaligus Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama tim memberikan keterangan saat konferensi pers tentang Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPP PKB, Senen, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. Dari keterangannya, total pendaftaran calon kepala daerah melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ada 3.014 calon kepala daerah dan yang memenuhi syarat administratif sebanyak 2.990 calon kepala daerah serta yang telah melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) sebanyak 592 sampan saat ini. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKB Beri Rekomendasi untuk Cagub dan Cabup di 4 Wilayah, Ini Daftarnya

Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar secara simbolis memberikan surat rekomendasi kepada para bacakada.


Alasan PDIP Sebut Peran MPR Perlu Diperkuat Lewat Amendemen UUD 1945

2 jam lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Alasan PDIP Sebut Peran MPR Perlu Diperkuat Lewat Amendemen UUD 1945

Said Abdullah menuturkan, dalam wacana amendemen UUD 1945, yang perlu dipertegas adalah kebutuhan Indonesia ke depan.


Mahfud Md Singgung soal Moralitas dan Politik Uang di Kuliah Umum Calon Kepala Daerah PDIP

7 jam lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Mahfud Md Singgung soal Moralitas dan Politik Uang di Kuliah Umum Calon Kepala Daerah PDIP

Mahfud MD memberikan kuliah umum dalam pelatihan calon kepala daerah PDIP.


Aktivis Perempuan Soroti Potensi Rivalitas Risma Lawan Khofifah di Pilgub Jawa Timur

8 jam lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma menghadiri acara puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh pada Rabu, 29 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Aktivis Perempuan Soroti Potensi Rivalitas Risma Lawan Khofifah di Pilgub Jawa Timur

Dua kandidat perempuan, yakni Khofifah dan Risma di Pilgub Jatim, belum menjadi jaminan untuk perjuangkan hak-hak kesetaraan gender.


Andika Perkasa Berpotensi Lawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah, PAN: Kompetisi Persahabatan

8 jam lalu

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Andika Perkasa memberikan keterangan kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2023.  Tempo/ Adil Al Hasan
Andika Perkasa Berpotensi Lawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah, PAN: Kompetisi Persahabatan

PAN menyebut peluang pertarungan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah akan menjadi kompetisi persahabatan.


PDIP: Koalisi dengan PKB hingga 3 Nama Menteri

9 jam lalu

Logo PDIP
PDIP: Koalisi dengan PKB hingga 3 Nama Menteri

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengangkat wacana koalisi antara PDIP dan PKB di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Timur 2024


PKB Senang PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jawa Timur

10 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Senang PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jawa Timur

Fauzan mengatakan, koalisi antara PKB dan PDIP bukanlah hal baru di Pilgub Jawa Timur.


Kata PDIP Soal Peluang Bentuk Poros dengan PKB di Pilgub Jakarta dan Jawa Timur

16 jam lalu

Said Abdullah. Foto: Istimewa
Kata PDIP Soal Peluang Bentuk Poros dengan PKB di Pilgub Jakarta dan Jawa Timur

Ketua DPP PDIP Said Abdullah bicara soal peluang partainya membentuk poros koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada 2024.


Begini Upaya PDIP untuk Bisa Memenangkan Pilkada 2024

20 jam lalu

Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Begini Upaya PDIP untuk Bisa Memenangkan Pilkada 2024

PDIP memberikan pelatihan kepada 600 peserta. Partai ini optimistis, jika memenangkan pilkada 2024,


PDIP Tanggapi Survei LSI soal Elektabilitas Kaesang di Jawa Tengah: Pemilih Masih Cair

1 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
PDIP Tanggapi Survei LSI soal Elektabilitas Kaesang di Jawa Tengah: Pemilih Masih Cair

Said mengatakan persentase elektabilitas yang diraih Kaesang dalam survei LSI belum menonjol, apalagi banyak warga yang masih belum tentukan pilihan