Alasan Golkar Rekomendasikan Eri Cahyadi Maju di Pilkada Surabaya
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Senin, 8 April 2024 21:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar akan menerbitkan surat rekomendasi Eri Cahyadi untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Surabaya 2024 setelah Idulfitri 1445 Hijriah. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Adies Kadir di Surabaya pada Ahad, 7 April 2024.
"Semuanya harus keluar setelah hari raya, karena pendaftaran Juli-Agustus. Kalau tidak keluar kasihan yang mau maju," kata Adies.
Rekomendasi Partai Golkar untuk Pilkada Surabaya bersifat tunggal. Hanya ada nama Eri Cahyadi sebagai bakal calon wali kota dari Partai berlambang pohon beringin itu.
Adies menyebut rekomendasi itu berdasarkan hasil usulan dari Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Surabaya yang dikirimkan ke pengurus di tingkat provinsi.
"Setelah dari provinsi ke pusat, tetapi rekomendasinya belum di pusat," ujarnya.
Sedangkan untuk kemungkinan memasang kader internal, Adies menyatakan hal itu sepenuhnya diserahkan kepada Eri Cahyadi, sembari melihat perkembangan dinamika politik di Surabaya.
"Kalau maunya kami dari Golkar, tetapi kami kembalikan ke Pak Wali seperti apa nanti," tuturnya.
Alasan Golkar Merekomendasikan Eri Cahyadi
Mengenai dasar rekomendasi untuk Eri Cahyadi, Adies menyatakan hal itu melihat kinerja dan kepemimpinan mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintah kota setempat. "Beliau juga dicintai masyarakat Surabaya, makanya kami realistis," katanya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membenarkan kabar soal rekomendasi tersebut. "Jadi ada mekanismenya kalau tadi katanya dari Golkar, insyaallah nanti kami sama-sama," ujarnya.
Soal potensi berduet kembali dengan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, dia menyebutkan hal itu merupakan wewenang dari DPP PDI Perjuangan.
"Cak Ji (Armuji) juga akan ke masing-masing partai kalau seumpama nanti kami ditugaskan DPP," katanya.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur ini memastikan melanjutkan aktivitas safari politiknya setelah Lebaran.
"Semua partai kami datangi, kami sudah silaturahmi ke beberapa partai saat ini," tuturnya.
Selanjutnya, Eri Cahyadi beri sinyal gandeng Armuji lagi...
<!--more-->
Sebelumnya, Eri Cahyadi memberikan sinyal untuk maju pada Pilkada Surabaya 2024 dengan kembali menggandeng Wakil Wali Kota Armuji.
"Sesuai hati nurani, lek gak ambek seng saiki, yo sopo maneh? (Kalau tidak yang sama sekarang, mau sama siapa lagi)," kata Eri di Surabaya pada 29 Maret lalu.
Dia optimistis DPP PDIP memberikan rekomendasi sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya kepada dia dan Armuji. Sebab, masih banyak pembangunan di era kepemimpinannya bersama Armuji yang harus dilanjutkan, mulai peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penanganan stunting, hingga mengurangi angka kemiskinan.
"Semoga kami bisa berjuang bersama ketika pilkada karena tujuannya adalah untuk kepentingan umat," ujarnya.
Apalagi, kata dia, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sudah menyatakan ada 171 "kader banteng" yang saat ini sedang menduduki posisi kepala daerah dipersiapkan untuk berkontestasi pada Pilkada 2024.
"Kalau sudah ada kabar diperintahkan maju lagi, insyaallah pasti bareng-bareng," ucapnya.
Eri sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyongsong pemilihan kepala daerah, salah satunya dengan sowan ke markas partai politik di Surabaya. Dia menyebutkan langkah ini bukan semata sebagai upaya menggalang kekuatan dukungan, tetapi untuk menyatukan pandangan perihal keberlanjutan pembangunan di kota itu.
Pilihan editor: Pengamat Sebut Pertarungan di Pilkada DKI 2024 Paling Menarik, Ini Alasannya