Khofifah Disebut Jadi Titik Temu Koalisi di Pilgub Jatim 2024, Ini Alasannya
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Jumat, 5 April 2024 23:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Khofifah Indar Parawansa mengatakan dirinya berkomitmen melanjutkan pembangunan Jawa Timur jilid dua dengan maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim atau Pilgub Jatim 2024. Namanya pun semakin menguat dalam berbagai survei calon Gubernur Jawa Timur. Khofifah mengaku akan menjadikan hal itu sebagai motivasi.
“Survei tidak akan menjadikan kami besar kepala, melainkan menjadi motivasi kami untuk semakin memacu semangat melanjutkan pembangunan Jawa Timur," kata Khofifah dalam keterangannya pada Senin, 1 April 2024.
Khofifah sudah mengantongi surat rekomendasi dari empat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, yaitu Partai Golkar, Gerindra, PAN, dan Demokrat.
Pengamat Sebut Khofifah Jadi Titik Temu Koalisi
Pengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat menilai Khofifah menjadi titik temu koalisi antarpartai politik yang berbeda kubu dalam Pilpres 2024 untuk Pilkada 2024 yang akan digelar serentak.
"Saya kira sih memang Bu Khofifah ini jadi titik temu, ya, buat PDI Perjuangan, buat PKS, buat yang lain di daerah," kata Cecep pada Jumat, 5 April 2024 seperti dikutip Antara.
Cecep menyebutkan potensi koalisi dari partai politik yang berbeda kubu di Pilpres 2024 untuk mengusung Khofifah di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terbuka dengan melihat pengalaman-pengalaman sebelumnya.
"Ini kan pengalaman dari sebelum-sebelumnya ketika koalisi yang terbentuk itu bukan koalisi yang atas dasar kesamaan ideologis, melainkan lebih pragmatis. Jadi, karena kesamaan kepentingan atau yang lain sehingga koalisinya enggak permanen, koalisi jangka pendek semua," ujar dia menjelaskan.
Karena itu, dia menuturkan koalisi seperti itu dimungkinkan dalam Pilkada 2024 yang diselenggarakan serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
PDIP dan PKS Jalin Komunikasi dengan Khofifah
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya mencoba berkomunikasi dengan Khofifah terkait dengan Pilkada 2024.
“Komunikasi politik untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jawa Timur berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Bagaimanapun beliau mantan Gubernur Jawa Timur," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 1 April lalu.
<!--more-->
Dia mengatakan sebelumnya PDIP telah melakukan pemetaan secara menyeluruh untuk menghadapi Pilkada 2024.
"Jadi, pilkada kami lakukan suatu pemetaan secara menyeluruh, tetapi detail setiap daerah. Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, Bali, dan seluruh wilayah Indonesia kami lakukan pemetaan karena beda ruang lingkupnya antara pilpres dan pilkada," tuturnya.
Adapun Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS mulai menjajaki komunikasi politik dengan Khofifah terkait dengan Pilgub Jawa Timur.
"Sekarang ini satu-satunya nama yang masih muncul adalah Bu Khofifah. Makanya, kami mulai melakukan penjajakan dengan beliau," ujar Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan di Surabaya, Selasa, 2 April lalu.
Pihaknya bahkan sudah mengutus tim untuk melakukan komunikasi dengan Khofifah. Namun, belum membahas ke arah dukung-mendukung bakal calon tertentu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi meluncurkan tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad, 31 Maret lalu.
HANAA SEPTIANA | ANTARA
Pilihan editor: Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres