Petugas KPPS Meninggal, Ini Simpati dan Bantuan untuk Keluarga

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 22 Februari 2024 21:13 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat takziyah ke rumah duka ketua KPPS TPS 18 Desa/ Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai ucapan simpati sampai bantuan diberikan kepada keluarga anggota KPPS, Linmas dan Saksi Pemilu 2024 yang meninggal. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menawarkan kursus tambahan kepada putra mendiang Dulhanan, 50, ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS yang meninggal saat bertugas.

"Nanti difasilitasi kecamatan untuk mendapat kursus tambahan. Bisa kursus bahasa atau yang lain sesuai minat untuk menambah kemampuan. Tetap semangat untuk belajar ya," kata Ipuk kepada putra almarhum Dulhanan, saat takziyah ke rumah duka di Desa/ Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 22 Februari 2024.

Bupati juga memberikan semangat kepada dua orang anak mendiang Dulhanan yang masih duduk di bangku kelas 11 SMA dan kelas 6 SD untuk tabah dan terus semangat belajar.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menyerahkan akta kematian beserta kartu keluarga (KK) baru yang dicetak Disdukcapil kepada tiga keluarga petugas KPPS yang meninggal, saat bersilaturahmi di kediaman almarhum.

"Ini salah satu bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kota kepada keluarga almarhum dan almarhumah. Mereka adalah anak-anak muda yang telah berjuang untuk demokrasi kita," tutur Ramdhan di rumah almarhum Fahriansyah, anggota KPPS di Jalan Gunung Latimojong, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Danny Pomanto juga mengunjungi keluarga KPPS lainnya yakni almarhumah Dahlia Salsabila di BTN Minasa Upa Blok L, dan rumah keluarga almarhum William di Perumahan Taman Makassar Indah Manggala.

"Saya mewakili Pemerintah Kota Makassar mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya petugas KPPS kita," kata Danny.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menyerahkan santunan kepada keluarga anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo, Sutony yang meninggal dunia, Rabu.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Sutony, semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya," kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Gus Muhdlor juga akan memastikan hak almarhum sebagai anggota PPS dapat dipenuhi Pemkab Sidoarjo salah satunya santunan BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan secara simbolis.

Ia mengatakan, pada pelaksanaan Pemilu 2024, Pemkab Sidoarjo mengikutsertakan seluruh anggota PPS maupun KPPS dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu mereka terlindungi jaminan sosial oleh BPJS Ketenagakerjaan bila mengalami kecelakaan maupun meninggal.

"Hak beliau memperoleh santunan BPJS Ketenagakerjaan kita berikan kepada ahli warisnya hari ini, beliau akan memperoleh dua santunan JKM sekaligus karena telah terdaftar di dua kepesertaan, yakni sebagai anggota BPD dan PPS yang kemarin di cover Pemkab Sidoarjo melalui anggaran KPU Sidoarjo," ucapnya.

Pilihan Editor: Pengamat: Kebocoran Data Marak Karena Pengelolaan yang Buruk

Berita terkait

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

2 hari lalu

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

3 hari lalu

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

Perpustakaan Nasional atau Perpusnas mengusung naskah kuno Banyuwangi menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, KPU Ungkap Formulir C.Hasil Raib Dibawa Kabur KPPS Paniai Papua Tengah

KPU mengungkap Formulir C.Hasil pemilu dibawa kabur oleh anggota KPPS Paniai Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

10 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

11 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

14 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

14 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

15 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

15 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

19 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya