Selesai Nyoblos, Anies: Pemilu yang Penting Damai, Damai Itu Hasil Jujur dan Adil

Editor

Devy Ernis

Rabu, 14 Februari 2024 12:53 WIB

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan istrinya Fery Farhati (kedua kanan) dan anaknya Mutiara Annisa Baswedan (kiri) dan Mikail Azizi Baswedan menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Pemilu 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tersebut dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi dengan jumlah DPT sebanyak 204.807.222 pemilih. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengatakan Pemilu damai adalah hasil dari proses yang jujur dan adil. Anies menyampaikan hal tersebut usai menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 60 Cilandak, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan pada Rabu, 14 Februari 2024.

“Kita menginginkan Pemilu yang jujur dan adil agar menghasilkan pemilu damai. Damai itu hasil dari jujur dan adil,” kata Anies usai mencoblos di TPS tersebut. Dia didampingi istri, anak-anak, beserta ibunya saat memilih di lokasi itu.

Menurut Anies, pesan yang disampaikan saat Pemilu tidak boleh hanya agar proses tersebut berjalan damai dan tenang. Suasana damai, kata Anies, tetap bisa memunculkan rasa takut jika terjadi tanpa keadilan dan kejujuran. “Jadi, pesannya jangan Pemilu yang penting harus damai. Damai dalam rasa takut bisa terjadi. Tenang, tapi tetap ada rasa takut,” ucap Anies.

Eks Menteri Pendidikan ini lalu menyampaikan harapannya untuk Pemilu yang sedang berlangsung. Dia ingin Pemilu berlangsung jujur dan adil agar memiliki legitimasi di mata para pemilih. “Insyaallah pemilu kali ini adalah pemilu yang jujur, adil, dan masyarakat bisa menerima hasilnya dengan baik. Supaya tenang dan teduh untuk semuanya,” ujar Anies.

Saat mencoblos, Anies ditemani anggota keluarganya yang juga ikut memilih, yaitu istri Anies, Fery Farhati; anak-anaknya, Mutiara Annisa dan Mikail Azizi; serta ibunya, Aliyah Rasyid. Menantu Anies, Ali Saleh Alhuraebi, juga ikut mendampingi.

Advertising
Advertising

Anies sekeluarga sempat sarapan dan berdoa di kediaman pribadinya sebelum ke TPS. Mereka melakukan doa bersama yang dipimpin ibu Anies.

Aliyah membuka doa secara Islam dengan membaca surat Al-Fatihah. Dalam doanya, perempuan 83 tahun itu mengucapkan harapan-harapannya untuk Anies dan pasangan cawapresnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Ya Allah, apabila engkau takdirkan Pemilu ini sebagai pembuka amanah dan kewenangan mengelola negara bagi Anies dan Muhaimin, jadikan lah mereka orang-orang yang kuat, teguh mengemban amanah," kata Aliyah diamini seluruh keluarga Anies.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Dapat Kertas Suara Rusak saat Mencoblos di TPS

Berita terkait

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

1 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

1 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

1 hari lalu

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

1 hari lalu

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

Indonesia Corruption Watch menanggapi usulan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang meminta money politics dilegalkan saat pemilu.

Baca Selengkapnya

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

1 hari lalu

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

PAN menentang usulan anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, yang meminta money politics dilegalkan selama pemilu.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

2 hari lalu

Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

Dia mengklaim bahwa masyarakat tidak akan memilih politikus yang tidak menggunakan menggunakan money politics.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Ini Usulkan Pencoblosan Pemilu Jangan Hari Rabu

2 hari lalu

Anggota DPR Ini Usulkan Pencoblosan Pemilu Jangan Hari Rabu

Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, mengusulkan sudah saatnya pemilu tidak dilakukan setiap hari Rabu.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

2 hari lalu

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya