Kampanye Pamungkas Anies-Muhaimin di JIS, Anies: Kita Lawan Menggunakan Hati Nurani

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 11 Februari 2024 19:36 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengapresiasi antusiasme besar masyarakat dalam menyambut kampanye akbar pasangan Anies-Muhaimin yang berjudul "Bersatu, Berani Berubah" di Jakarta Internasional Stadium alias JIS.

Menurut Anies, banyak orang bahkan datang dari luar kota untuk hadir.

Anies mengungkapkan bahwa semangat dan ketekunan masyarakat yang datang dari jauh, bahkan yang menginap dekat lokasi kampanye, menunjukkan semangat dan ketekunan yang luar biasa, bukan hanya dilihat dari jumlahnya saja.

"Mereka hadir dengan semangat dan keinginan untuk perubahan, ada yang bahkan datang dengan berjalan kaki, bersepeda, bahkan ada yang menginap sejak subuh dan saya melihat mereka tetap berada di tempatnya, sungguh menakjubkan," kata Anies pada Sabtu pagi, 10 Februari 2024.

Selain itu, Anies juga menyerukan orasi kepada pendukungnya untuk menentang segala bentuk intimidasi dan upaya untuk memengaruhi opini publik dalam Pemilu 2024, terutama yang bertujuan agar Pilpres hanya berlangsung dalam satu putaran. Anies menyampaikan hal tersebut saat berpidato di hadapan massa pendukungnya yang berjumlah ratusan ribu orang di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu, 10 Februari 2024. Acara ini merupakan kegiatan politik terakhir dalam masa kampanye.

“Ketika terdengar kabar di hari-hari ke depan akan ada operasi-operasi, mulai dari intimidasi, penggiringan opini satu putaran untuk salah satu paslon,” ucapnya kepada para peserta kampanye.

Advertising
Advertising

Menurut Anies, ada laporan mengenai rencana intimidasi untuk memastikan agar Pilpres 2024 berlangsung hanya dalam satu putaran, dan dia mengajak pendukungnya untuk menentang hal ini dengan menggunakan nurani mereka masing-masing.

"Saya yakin rakyat Indonesia akan menanggapi hal ini dengan nurani mereka, dan mereka akan menunjukkan bahwa kita yang menentukan arah masa depan, bukan segelintir orang di ruang tertutup," ujarnya.

Anies menyatakan keyakinannya bahwa rakyat Indonesia adalah individu yang kuat, tangguh, dan baik hati, sehingga mereka mampu menjaga kekokohan republik dan mencegahnya menjadi sebuah negara yang menakutkan dan mengancam kebebasan. Dia juga percaya bahwa para pegawai negeri, anggota kepolisian, dan anggota militer juga menginginkan kemajuan bagi Indonesia demi kebaikan keluarga dan keturunan mereka. Anies yakin bahwa mereka akan mengutamakan nurani mereka meskipun dihadapkan pada tekanan yang tak terlihat.

Anies menegaskan bahwa aparat negara akan mampu menahan diri dan menolak intimidasi atau permintaan untuk melakukan kecurangan.

"Mereka akan mematuhi sumpah jabatan mereka, mengikuti nurani mereka, dan membantu menentukan masa depan Indonesia dengan menjaga integritas mereka," katanya.

Anies juga menegaskan bahwa pendukungnya siap untuk melaporkan setiap kecurangan yang mereka temui selama Pemilu.

"Jika terjadi kecurangan, jika tidak ada keadilan, maka kami siap untuk melawan. Kami tidak akan membiarkan tindakan yang tidak adil melenggang tanpa perlawanan," tandasnya.

Orasi Surya Paloh

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, melakukan orasi dalam kampanye pasangan Anies-Muhaimin di JIs, ia kembali membahas mengenai mengapa partainya telah lama mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.

Dalam pidatonya, Surya Paloh mengingatkan bahwa partainya memberikan dukungan kepada Anies sejak lama, bahkan dia merayakan jumlah hari sejak NasDem pertama kali mengumumkan Anies sebagai calon pemimpin. "Hari ini, tanpa kita sadari, merupakan hari ke-496 sejak Partai NasDem pertama kali mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon pemimpin bangsa ini," ujar Surya Paloh di hadapan ratusan ribu pendukung kampanye di JIS.

Dia juga mengingatkan kembali alasan NasDem dalam memilih Anies pada saat itu.

Menurut Surya Paloh, Indonesia dihadapkan pada banyak masalah dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, menurutnya, negara ini membutuhkan pemimpin yang tidak hanya profesional tetapi juga memiliki moralitas yang kuat.

"Kami sadar bahwa dalam menghadapi tantangan besar saat ini dan ke depannya, kita membutuhkan pemimpin yang bisa menggabungkan profesionalisme dengan moralitas dan etika," ungkapnya.

Surya Paloh mengklaim bahwa Anies Baswedan memiliki kualitas tersebut. "Saya ingin menegaskan lagi, kami melihat kombinasi profesionalisme dan etika dalam Anies Baswedan," kata Surya Paloh.

Oleh karena itu, Surya Paloh menyampaikan harapannya kepada Anies untuk menjadi agen perubahan. Dia berharap bahwa Anies dapat mempercepat pembangunan bangsa. Terutama karena menurutnya, Indonesia telah tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara lain dalam hal kemajuan.

Menurut Surya Paloh, Indonesia memiliki potensi yang besar secara geografis, demografis, dan sumber daya alam. Namun, dia bertanya-tanya mengapa kemajuan negara ini dalam mencapai keadilan dan kesejahteraan masih terhambat.

"Pertanyaannya sederhana, mengapa kemajuan kita tidak sebanding dengan potensi yang kita miliki?" kata Surya Paloh.

Surya Paloh menyimpulkan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang lebih baik untuk mengarahkan negara ini. "Kita membutuhkan pemimpin yang lebih luar biasa lagi. Inilah mengapa kami memilih Anies Baswedan," ujar dia dalam kampanye akbar paslon nomor 1 Anies-Muhaimin.

EIBEN HEIZIER | YUNI ROHAMWATI | SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan editor: Anies Bacakan Poster-poster Pendukungnya di JIS: Pajak Naik, Eh Malah Joget-joget

Berita terkait

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

1 jam lalu

MK Batasi Maksimal 5 Saksi dan 1 Ahli yang Dihadirkan di Sidang Sengketa Pileg

MK membatasi saksi dan ahli yang dihadirkan di agenda pembuktian sidang sengketa Pileg.

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

1 jam lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

1 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

1 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

2 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

2 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

2 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

3 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

3 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya