Kampanye Akbar Terakhir Prabowo-Gibran, Prabowo Tegaskan Soal Program Makan Siang Gratis Anak

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 11 Februari 2024 18:19 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), yang terletak di Jakarta Pusat, menjadi lokasi penyelenggaraan kampanye akbar terakhir bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disingkat Prabowo-Gibran.

Dengan tema 'Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju', Prabowo memimpin pembukaan kampanye akbar tersebut pada pukul 14.00 WIB.

"Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme yang luar biasa dari hadirin yang membanjiri acara ini," ujar Prabowo dalam acara Kampanye Akbar pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, pada Sabtu, 10 Februari 2024 yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

GBK terlihat dipadati oleh peserta kampanye akbar yang mengenakan atribut biru muda. Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah pendukung yang hadir melebihi perkiraan, bahkan ia meminta maaf kepada masyarakat yang terkena dampak kemacetan akibat kampanye akbar.

“Awalnya kami memperkirakan akan ada 200 ribu orang yang hadir, tapi ternyata yang datang mencapai 600 ribu," lanjutnya.

Orasi Prabowo

Advertising
Advertising

Dalam kampanye terakhirnya, Prabowo menyampaikan orasi politiknya. Dia memperkenalkan salah satu programnya yang berupa penyediaan makan siang dan susu gratis. Menurutnya, pihak yang menentang program tersebut adalah pihak yang tidak masuk akal.

Prabowo menegaskan bahwa jika ia terpilih sebagai presiden bersama Gibran Rakabuming Raka, mereka akan melaksanakan program makan siang dan susu gratis tanpa ragu.

"Bagi saya, mereka yang mengatakan bahwa memberikan makan siang kepada anak-anak kita tidak penting, bukanlah orang yang sehat pikiran dan tidak mencintai negara ini. Saya tidak ragu, Prabowo-Gibran tidak ragu, kami akan memberikan makan siang untuk anak-anak Indonesia," ungkap Prabowo.

Dia juga menyarankan kepada mereka yang menentang program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak itu agar memperbarui pemahaman mereka.

"Orang-orang yang tidak setuju mungkin sebaiknya memperbaharui pengetahuannya, mereka yang tidak setuju anak-anak Indonesia diberi makan siang, sangat tidak masuk akal," katanya.

Meskipun demikian, Prabowo tidak terlalu memperdulikan pandangan negatif dari pihak yang menentang program unggulannya tersebut. Baginya, yang terpenting adalah persetujuan dari rakyat terhadap program tersebut.

"Yang penting adalah apakah rakyat setuju atau tidak? Apakah itu penting? Apakah kalian ingin anak-anak kalian menjadi kuat, cerdas, pintar, apakah kalian ingin itu atau tidak?" tanya Prabowo, dijawab oleh teriakan dukungan dari para pendukung yang hadir.

Saat berorasi, calon presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa dia akan mempersingkat pidatonya karena menyadari bahwa para pendukungnya lebih tertarik untuk berjoget. Prabowo mengungkapkan bahwa para pendukung sudah memahami visi dan misinya.

Menteri Pertahanan itu mengaku kasihan terhadap para pendukung yang terpapar panas. Oleh karena itu, dia bertanya kepada mereka apakah mereka ingin ia melanjutkan pidatonya atau tidak.

"Apakah saudara-saudara sudah puas mendengarkan orasi saya?" ujar Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut kemudian meminta panitia untuk memberikan air kepada para pendukungnya.

"Saya minta maaf karena kurang cepat memberikan air kepada kalian. Panitia, tolong berikan mereka air. Segera sirami mereka. Panitia, tolong siram mereka," ucap Prabowo.

Prabowo menyatakan bahwa dia mengerti keinginan para hadirin untuk berjoget.

"Bagaimana jika kita berjoget saja? Saya tahu kalian semua datang kemari untuk melihat saya berjoget, bukan?" ujar Prabowo, dan para hadirin setuju.

Meskipun masih memiliki lima halaman naskah pidato yang belum dibacanya, Prabowo mengakui bahwa dia telah berlatih pidato selama lima jam semalam.

"Apakah kalian ingin mendengarkan pidato atau berjoget?" tanya Prabowo, dan para pendukungnya memilih untuk berjoget.

Prabowo menyatakan bahwa para pendukungnya telah satu hati dengannya sehingga dia memutuskan untuk tidak berbicara terlalu lama. Dia menutup orasinya dengan mengutip kata-kata terakhir dan membacakan doa sebelum memimpin menyanyikan lagu Maju Tak Gentar.

EIBEN HEIZIER | HAN REVANDA PUTRA | ADINDA JASMINE PRASETYO
Pilihan editor: Surya Paloh Ungkap Peluang Koalisi dengan Kubu Ganjar-Mahfud

Berita terkait

DPR Segera Bahas Revisi UU Kementerian Negara di Tingkat Panja

3 jam lalu

DPR Segera Bahas Revisi UU Kementerian Negara di Tingkat Panja

Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan pembahasan revisi UU Kementerian Negara akan segera dibawa ke tingkat panitia kerja.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara di Tengah Isu Prabowo Mau Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg DPR: Kebetulan Saja

4 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara di Tengah Isu Prabowo Mau Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg DPR: Kebetulan Saja

Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas menyebut pembahasan revisi UU Kementerian Negara di tengah isu penambahan menteri kabinet Prabowo cuma kebetulan.

Baca Selengkapnya

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

4 jam lalu

16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?

Pemerintah menetapkan 16 PSN baru pada 2024 yang akan diteruskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sektor apa yang akan mendominasi?

Baca Selengkapnya

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

5 jam lalu

DPR Mulai Bahas Revisi UU Kementerian Negara, Jumlah Menteri Diusulkan Sesuai Kebutuhan Presiden

Dalam usulan revisi itu, disebutkan bahwa jumlah kementerian diatur dalam pasal 15 UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

5 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

6 jam lalu

Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertamu ke MBZ selaku Presiden UEA

Baca Selengkapnya

Gerindra Bantah Revisi UU Kementerian Negara untuk Akomodasi Prabowo Tambah Jumlah Menteri

6 jam lalu

Gerindra Bantah Revisi UU Kementerian Negara untuk Akomodasi Prabowo Tambah Jumlah Menteri

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membantah rencana revisi UU Kementerian Negara dilakukan untuk mengakomodasi presiden terpilih Prabowo Subianto menambah jumlah menteri. "Sebenarnya begini, kalau ada revisi UU Kementerian, bukan untuk mengakomodasi jumlah menteri dalam jumlah tertentu," kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

6 jam lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Zayed Medal dari Presiden MBZ

8 jam lalu

Prabowo Terima Zayed Medal dari Presiden MBZ

Prabowo mengapresiasi penghargaan yang diberikan UAE. Ia berterima kasih dan merasa terhormat dengan anugerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

8 jam lalu

Dasco Klaim Prabowo Belum Bahas Susunan Kabinet, Fokus Kaji Program Makan Siang Gratis

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan presiden terpilih sekaligus ketua umum partainya, Prabowo Subianto, belum membahas susunan kabinet pemerintahan. Menurut Dasco, Prabowo sedang fokus menyiapkan program unggulannya saat kampanye, yaitu makan siang dan susu gratis di sekolah.

Baca Selengkapnya