Prabowo Kembali Ungkit Nilai 11 dan Ungkap Ada Pihak yang Ingin Rusak Surat Suara

Senin, 29 Januari 2024 09:12 WIB

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa pendukungnya saat kampanye akbar di Semarang, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/I.C. Senjaya

TEMPO.CO, Semarang - Calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto kembali mengungkit nilai yang pernah diberikan oleh capres nomor urut satu, Anies Baswedan, saat debat capres. Prabowo juga mengungkap ada pihak yang merencanakan merusak surat suara.

“Nanti aku dikasih nilai sebelas lagi. Aku sedih, lho. Sorry ye,” kata Prabowo saat berkampanye di Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 28 Januari 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian mengaku sedih diberi nilai 11 dari skala 100. Menurut dia, di bangku sekolahan nilai 5 tergolong rendah dan ditulis merah apalagi 1,1.

“Saya sebenarnya ingin jawab di situ, emang lo siape, emangnya gue pikirin, sorry ye,” ujarnya Prabowo.

Capres yang pernah tiga kali maju pemilihan presiden ini lantas menyebutkan sejumlah negara yang pernah dia singgahi untuk sekolah.

Advertising
Advertising

“Saya sudah sekolah ke Amerika, Jerman, Inggris, Swiss, belum pernah ada guru sejahat itu. Edan,” ujar Prabowo.

Diketahui, Prabowo bersama pasangan cawapres Gibran Rakabuming Raka dan petinggi partai Koalisi Indonesia Maju menghadiri kampanye bertajuk Kirab Prabowo-Gibran. Di awal orasinya, Prabowo sempat menyatakan keinginannya untuk berjoget.

“Saudara memberi semangat kepada saya sore hari ini. Saudara memberi kekuatan kepada saya hari ini. Saudara membuat saya hari ini tambah muda 15 tahun. Rasanya ingin joget aja, tapi saya nanti dimarahi lagi,” katanya di depan massa pendukungnya.

Prabowo ungkap ada pihak yang ingin rusak surat suara

Dalam pidatonya, Prabowo turut mengingatkan pendukungnya agar tak hanya mencoblos tapi turut mengawasi saat pemilihan umum (pemilu) nanti. Prabowo mengaku mendapatkan informasi ada pihak yang ingin merusak jalannya pemilihan.

“Kami mendapat informasi ada rencana mau merusak surat suara,” ujar Prabowo.

Dia meminta para pendukungnya untuk menjaga suara yang telah diberikan. “Jadi sesudah mencoblos dijaga dan dilihat,” ucap Prabowo. “Jangan sampai surat suara dirusak.”

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sampai di lokasi lokasi kampanye sekitar pukul 14.30 WIB. Rombongan Prabowo-Gibran lantas naik mobil komando terbuka ketika sampai di Simpang Lima. Prabowo dan Gibran naik mobil diiringi kendaraan lain membuntuti di belakangnya.

Turut hadir dalam acara itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informasi Budi Arie Setiadi, dan lainnya.

Istri Gibran, Selvi Ananda, juga turut dalam kendaraan kirab. Mereka membagikan kaus dari atas mobil. Sejumlah kaus dibagikan kepada warga dengan melemparkan dari atas mobil.

Kirab tersebut juga diikuti sejumlah pesohor dari ibu kota seperti Baim Wong, Paula Verhoeven, Ria Ricis, Chand Kelvin.

Setelah mengitari Simpang Lima rombongan berghenti di sisi persimpangan Jalan Pandanaran Kota Semarang. Prabowo dan Gibran kemudian menuju ke panggung di tengah lapangan Simpang Lima.

Di ujung orasinya Prabowo mengajak massa kampanye dan koleganya di atas panggung berjoget bersama yang dilanjutkan dengan simulasi pencoblosan.

Pilihan Editor: Kampanye di Semarang, Prabowo: Rasanya Ingin Joget, tapi Nanti Dikasih Nilai Sebelas Lagi

Berita terkait

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

18 menit lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

21 menit lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

2 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

4 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

6 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

7 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

18 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya