Satpol PP Garut Dukung Gibran Rakabuming, Mahfud Md Curiga ada Aktor yang Mendorong

Editor

Febriyan

Rabu, 3 Januari 2024 14:47 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD saat melakukan ziarah ke makam Wakil Presiden Indonesia ke-1 Mohammad Hatta di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Selasa, 2 Januari 2024. Mahfud MD melakukan ziarah ke makam Wakil Presiden Indonesia Pertama Mohammad Hatta atau Bung Hatta di hari pertama kerja tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md angkat bicara soal video viral sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut yang menyatakan dukungan kepada calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Mahfud mencurigai adanya aktor yang mendorong mereka untuk menyatakan dukungan dan menyebarkan video itu di media sosial.

Menurut Mahfud, para anggota Satpol PP seharusnya sudah paham bahwa aparat negara dilarang menyatakan dukungan kepada salah satu calon tertentu. Mahfud menyatakan mereka tak akan seberani itu jika tidak ada orang lain yang memberikan arahan.

“Kalau lalu mihak-mihak begitu, itu sudah melanggar dan sekelas Satpol PP itu saya kira tidak seberani itu kalau tidak ada yang mendorong,” ucap calon presiden nomor urut tiga itu di kantornya di Jakarta Pusat pada Rabu, 3 Januari 2024.

Aktor yang mendorong juga harus diungkap

Maka dari itu, Mahfud menyatakan bahwa pihak berwajib harus mendalami pelanggaran yang dilakukan sejumlah orang diduga anggota Satpol PP Garut ini. Menurutnya, pihak yang mendorong mereka melakukan aksi mendukung pendamping Prabowo Subianto tersebut juga harus diungkap.

“Nah, tinggal siapa yang mendorong itu? Apakah orang luar atau orang dalam? Nanti kita lihat,” ucap dia.

Pria yang juga menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo itu pun yakin bahwa dukungan para anggota Satpol PP Garut itu merupakan pelanggaran kode etik dan aturan. Dia pun menyebut kelakuan itu sebagai perilaku yang norak.

Satpol PP Garut pastikan tindak anggotanya

Advertising
Advertising

Sebelumnya, video dukungan para anggota Satpol PP Garut kepada Gibran Rakabuming Raka beredar di media sosial. Terdapat sekitar belasan orang berseragam yang terlihat turut serta merekam video pernyataan dukungan tersebut.

"Kami dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan, Mas Gibran Rakabuming Raka. Terima kasih," kata orang di video itu.

Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Satpol PP Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan membenarkan sebagian orang dalam video itu merupakan anggotanya. Hanya saja, menurut dia, mereka hanya bertindak sebagai tenaga honorer.

"Itu memang anggota, tapi sukwan. Honorer. Kalau dari video, ada 12 orang yang ada di dalamnya," ujar Tubagus seperti dikutip dari Antara melalui keterangan tertulis pada Selasa, 2 Januari 2024.

Dia pun memastikan pihaknya memeriksa pembuat video dan para anggota institusi yang terlibat dalam video itu.

"Saat ini kaitan dengan video tersebut, sedang kami proses dengan provost Satpol PP Garut," kata Tubagus.

Tubagus menyatakan Satpol PP Garut bergerak cepat dengan memanggil setiap orang yang ada di video dukungan terhadap Gibran Rakabuming Raka itu. Perihal kapan waktu video tersebut dibuat, Tubagus menyatakan pihaknya masih mendalami lebih lanjut.

"Kami belum bisa memastikan kapan video itu dibuat, namun kemungkinan sebelum pelaksanaan ikrar. Untuk pengambilan videonya diperkirakan di salah satu pos yang ada di pusat kota," ucap Tubagus.

Berita terkait

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

4 jam lalu

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

Pemprov DKI menggelar operasi menindak para tukang parkir liar di berbagai minimarket di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

19 jam lalu

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

22 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

1 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

1 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

Langkah petugas Satpol PP menurunkan spanduk Supian Suri mendapat kritik dari politikus PDIP. Supian adalah jagoan mereka di Pilkada Dpok.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

1 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

1 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

Baleg DPR RI berencana menghapus Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian yang ada adalah 34.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

1 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

2 hari lalu

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

Mahfud Md berujar pelarangan melakukan dan menyiarkan hasil investigasi untuk media sama saja seperti melarang peneliti melakukan riset.

Baca Selengkapnya