Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Kamis, 23 November 2023 19:41 WIB

Capres Anies Baswedan dalam konfensi pers rembuk ide transisi energi berkeadilan di Hote Le Meridien, Jakarta Pusat, Kamis, 23 November 2023. Tika Ayu/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Anies Baswedan mengatakan dirinya sudah konsen ihwal isu lingkungan sejak kuliah. Bahkan persoalan lingkungan menjadi penelitian akademiknya.

"Lingkungan hidup itu bukan saya bahas ketika menjadi gubernur, tapi saya bahas ketika saya belum membayangkan menjadi apa-apa kemudian hari," kata Anies menjawab soal konsennya ihwal lingkungan hidup, dalam acara Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan: Menelaah Gagasan dan Komitmen Calon Pemimpin Indonesia, Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Kamis, 23 November 2023.

Anies menceritakan pernah mengikuti kompetisi untuk mendapatkan beasiswa kuliah musim panas di Universitas Sophia, Jepang, pada 1993, saat masih berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Saat itu, menurut Anies, dia membuat karya tulis dengan judul Ecology and Economic: Why Not Work's Together?

Dia menceritakan alasannya membuat karya tulis tersebut. Anies menyatakan bahwa Ekonomi dan Ekologi berakar dari konsep kata yang sama, yakni oikos yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti rumah atau tempat tinggal. Hanya saja, pada terdapat tambahan nomos yang artinya aturan pada Ekonomi dan logos yang artinya ilmu atau pengetahuan pada Ekologi.

"Dan alhamdulillah paper itu memenangkan kami beasiswa untuk belajar universitas di tahun 93 itu," katanya.

Singgung soal skripsinya soal lingkungan hidup

Calon presiden yang akan didampingi oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar itu juga menceritakan pernah meneliti soal ketertiban perusahaan dalam pelestarian lingkungan. Dia menyatakan meneliti meneliti 110 perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia saat itu.

Advertising
Advertising

Dari perusahaan tersebut kata Anies, ia membuat komparasi perusahaan dari berbagai negara, mulai dari Korea, Eropa, Taiwan dan Singapura.

"Mana yang paling taat pada prinsip lingkungan hidup?. Mereka menggunakan aturan home country atau mereka menggunakan peraturan host country dalam urusan perusahaannya," kata dia.

Selanjutnya, singgung soal tesisnya dan pengalaman saat belajar di Amerika

<!--more-->

Selain itu, Anies juga menyatakan bukti lain dirinya memiliki komitmen terhadap isu lingkungan adalah tesisnya saat menyabet gelar master di bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, Universitas Maryland, Amerika Serikat.

Saat itu, menurut calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan itu, tesisnya mengangkat soal perpindahan industri dari negara-negara yang ketat aturan lingkungan hidupnya ke negara-negara longgar atau pollution heaven country.

"Negara-negara industri banyak melakukan relokasi industrinya dari negara yang aturan eko-lingkungannya restriktif atau ketat ke negara yang aturan lingkungan hidupnya longgar," kata Anies. "Mereka mencari Pollution Heaven. itu tempat berlindungnya polusi. Jadi bukannya membersihkan tapi malah melakukan relokasi."

Dari fenomena tersebut, Anies pun bertanya apakah Indonesia negara yang longgar aturan lingkungan hidupnya.

"Apakah Indonesia termasuk negara penerima industri-industri kotor?" kata dia.

Konsennya soal isu lingkungan, kata Anies, didorong pula dengan mata kuliah yang dia ambil saat berkuliah di Amerika Serikat.

"Melanjutkan ke Public Policy, saya mengambil bidang salah satunya Empowermental Policy karena di situlah sesuatu yang sangat menarik bagi saya dan menjadi pasion," ujarnya.

Anies mengatakan sangat bersyukur dengan pengalaman akademik tersebut, Anies dapat merealisasikan dalam bentuk kebijakan ketika menjabat di pemerintahan.

"Apa yang menjadi pikiran perasaan dan sudah ada bertahun-tahun yaitu ada kesempatan untuk melakukannya di Jakarta, jadi itulah kenapa kami mendorong sekali Jakarta untuk bergerak cepat di dalam terkait dengan lingkungan hidup," kata dia.

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar merupakan pasangan nomor urut 1 pada Pilpres 2024. Pasangan ini diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Berita terkait

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

8 jam lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

8 jam lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

17 jam lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

19 jam lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

20 jam lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

22 jam lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

1 hari lalu

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

DPR membantah pembahasan draf revisi Undang-Undang Penyiaran atau RUU Penyiaran tidak memasukkan UU Pers sebagai konsideran.

Baca Selengkapnya

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

1 hari lalu

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

Eks Ketua Timses Anies-Muhaimin Jawa Timur Thoriqul Haq telah mendapat rekomendasi dari PKB untuk maju di Pilkada Kabupaten Lumajang.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya