Muhaimin, Prabowo, dan Mahfud MD Beradu Pantun di KPU

Rabu, 15 November 2023 09:49 WIB

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan pasangan capres - cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Acara penetapan nomor urut capres-cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa malam, 14 November 2023, diwarnai sejumlah aksi pantun dari Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto, dan Mahfud MD.

Mulanya pantun datang dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat menutup pidatonya usai penetapan nomor urut capres-cawapres di KPU. Cak Imin yang didampingi capres Anies Baswedan, melontarkan pantun untuk menutup pidatonya.

Ke Mamuju, jangan lupa pakai sepatu
Kalau ingin mau, pilih nomor satu

Pantun berikutnya datang datang capres Prabowo. Pasangan calon Prabowo-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 2. Prabowo membacakan pantun yang sengaja dia tujukan untuk membalas Cak Imin sebelumnya. Begini pantun Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Satu dua cempaka biru
Tiga empat dalam jabangan
Kalau mendapat kawan baru
Kawan lama dilupa jangan

Advertising
Advertising

Pantun selanjutnya datang dari Mahfud. Dia menutup pidato capres Ganjar Pranowo yang menyinggung soal demokrasi sedang tidak baik-baik saja. Mahfud tak hanya menyampaikan satu pantun, melainkan dua pantun. Begini pantun yang disampaikan Mahfud.

Hukum yang tegak harapan kita
Sejahtera merata idaman bersama
Ganjar-Mahfud pilihan kita
Gotong-royong pilih nomor 3

Membakar seafood dari Palu
Ke negeri China naik pesawat
Kalau Ganjar-Mahfud menang pemilu
Dukungan ke Palestina makin menguat

Sebelumnya, penetapan nomor urut capres-cawapres telah dilaksanakan di KPU Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam, 14 November 2023. Pengundian nomor urut pasangan itu dipimpin langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asyari.

Pasangan Anies-Cak Imin mendapatkan nomor urut 1 pada Pilpres 2024. Kemudian, pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan nomor urut 3. Sedangkan Prabowo-Gibran mendapatkan nomor urut 2.

Prabowo-Gibran kompak berbusana biru-biru datang pukul 19.35 WIB menggunakan bus listrik bernomor polisi B 9048 XKZ. Pantauan Tempo, mereka didampingi elite partai Koalisi Indonesia Maju.

Sementara itu, pasangan Anies-Cak Imin tampak berbusana putih-putih didampingi elite Koalisi Perubahan tiba di Kantor KPU pukul 18.50 WIB menggunakan bus mini bernomor polisi B 7777 AR.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud terlihat berbusana berbeda. Ganjar mengenakan kemeja hitam. Mahfud menggunakan kemeja putih. Keduanya menggunakan mobil bernomor polisi B 1573 DOE. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto turut hadir pada kesempatan itu.

IHSAN RELIUBUN | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Gibran dan Kaesang Datangi Megawati di KPU, Sempat Membungkuk dan Berlutut

Berita terkait

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

4 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

5 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

23 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

23 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya