Yenny Wahid Dukung Ganjar, Ceritakan Lagi saat Mahfud MD Kaget Ditunjuk Presiden Gus Dur Jadi Menhan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Oktober 2023 20:26 WIB

Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada acara "Humor-Humor Gus Dur", dalam peringatan dua tahun wafatnya Gus di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Senin (2/1). TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Barisan Kader (Barikade) Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan mendukung Ganjar Pranowo karena bakal cawapresnya, Mahfud MD, mempunyai kedekatan dengan ayahnya, Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur) semasa hidup.

"Ini saya cerita, ya. Jadi, waktu Gus Dur jadi presiden, Gus Dur memanggil Pak Mahfud untuk bergabung di kabinetnya, menjadi Menteri Pertahanan," kata Yenny di Jakarta seperti dilansir Kantor Berita Antara, Jumat, 27 Oktober 2023.

Menurut Yenny, Mahfud MD terkejut dengan tawaran tersebut, karena mengira akan ditunjuk sebagai menteri pertanahan. Sebab, latar belakang bidang hukum yang dikuasai Mahfud MD cukup kuat.

"Pak Mahfud kaget, dipikir jadi menteri pertanahan. Karena latar belakang beliau adalah orang hukum, (maka) disuruhnya jadi Menteri Pertahanan, bukan pertanahan," kata Yenny.

Yenny juga menuturkan alasan dia dan Barikade Gus Dur mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD karena mengikuti kata hati. Selain itu, keluarga Gus Dur juga mempunyai kedekatan rasa dengan kandidat tersebut.

Yenny pun langsung ditunjuk menjadi Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ihwal deklarasi dukungan Barikade Gus Dur kepada Ganjar-Mahfud, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kehadiran Yenny Wahid memberikan energi pergerakan positif bagi upaya kemenangan pasangan tersebut dalam pemilu Februari 2024 mendatang.

"Mbak Yenny Wahid hari ini memberikan suatu energi pergerakan positif bagi Ganjar-Mahfud, apalagi digerakkan oleh hati nurani," kata Hasto dalam acara deklarasi dukungan Barikade Gus Dur kepada Ganjar-Mahfud.

Hasto meyakini semua orang dapat merasakan getaran mendalam dari Yenny Wahid, yang menunjukkan bahwa Indonesia adalah sebuah negeri spiritual, di mana landasan moral, etika, serta ajaran tentang kebajikan dan kebenaran menjadi pilar utama.

Dalam pantau Tempo, perwakilan TPN hadir beberapa, seperti Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsyad Rasyid, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoe, dan beberapa anggota partai koalisi pengusung Ganjar-Mahfud.

Simpatisan dan relawan yang hadir tampak tak kompak seragam mereka. Ada yang berbusana kemeja dengan songkok hitam, batik, bersarung, dan kaus bergambar Ganjar Pranowo. Di tengah acara, pria berkemeja hijau dengan songkok hitam, membagikan kasu bergambar Gus Dur kepada peserta yang datang.

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md telah resmi menjadi calon pasangan dalam pemilihan presiden di 2024 mendatang. Pasangan ini telah mendaftarkan diri ke komisi pemilihan umum pada 19 Oktober 2023

Adil Al Hasan | ANTARA

Pilihan Editor: Yenny Wahid Masuk TPN Ganjar-Mahfud Jadi Dewan Penasihat

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

4 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

4 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

13 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

13 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

14 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

15 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

15 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

17 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

18 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya