Perjalanan Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI dan Disebut Siap Maju Pilwalkot Depok

Rabu, 27 September 2023 04:18 WIB

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersiap menggelar rapat perdana dengan sejumlah jajaran pengurus PSI di Gedung DPP PSI, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Kaesang Pangarep memimpin rapat perdana pasca dirinya ditetapkan sebagai ketua umum PSI. Rapat tersebut rencananya akan membahas mengenai berbagai evaluasi dan rancangan strategi menghadapi Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia disingkat PSI periode 2023-2028.

Penunjukan Kaesang sebagai Ketum PSI ini hanya berselang tiga hari sejak ia menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PSI pada Sabtu, 23 September 2023 lalu di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

Kaesang mengungkapkan alasannya bergabung dengan PSI adalah karena adanya kesamaan pandangan tentang generasi muda yang harus berpartisipasi dalam dunia politik. Ia menyebut telah berkomunikasi cukup lama dengan para petinggi PSI.

"Kami kebetulan punya keinginan yang sama, kesamaan pandangan bahwa anak-anak muda sebenarnya bisa terlibat di sektor publik," kata Kaesang di Gedung Jakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023.

Sejak berembus, kabar Kaesang yang berniat terjun ke dunia politik ini sukses menyita perhatian publik. Pilihan politik Kaesang Pangarep ini pun berbeda dengan ayah dan kakaknya. Seperti diketahui, Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sempat sebut tak ingin terjun ke politik

Advertising
Advertising

Kaesang yang lebih dikenal juragan Sang Pisang ini pernah menyatakan dirinya tidak berminat untuk masuk ke dunia politik. Hal tersebut disampaikan Kaesang saat mengisi program siniar Deddy Corbuzier pada 2022 lalu. Saat itu Kaesang secara terang-terangan menyinggung soal gaji sebagai pegawai publik yang terlampau kecil. Sehingga, menurut dia, bekerja sebagai pengusaha lebih enak.

“Saya kan tahu nih Mas Gibran, gaji Wali Kota (Solo) berapa. (Jika dibandingkan) sama saya hmm…kasihan. Sudah gajinya segitu, kena Covid-19 pula,” ujar Kaesang berkelakar.

Selain itu, setelah diangkat menjadi Wali Kota Solo pada Februari 2021, Gibran juga disebut dilarang mengurus bisnisnya. “Belum lagi dia harus bertanggung jawab terhadap ratusan ribu warga. Kan ribet, mending saya, masih bisa santai, zoom call, menikmati hidup,” katanya.

Keinginan Kaesang masuk politik diungkapkan Gibran Rakabuming

Lucunya, keinginan Kaesang untuk masuk ke dunia politik diungkapkan oleh sang kakak, Gibran Rakabuming Raka. Gibran menyebut, keinginan tersebut diungkapkan Kaesang saat makan bersama keluarga besar di kediaman Jokowi di Solo, pada 23 Januari 2023 lalu.

Menurutnya, keputusan Kaesang itu sempat mengejutkan dirinya dan pihak keluarga, termasuk Presiden Jokowi.

“Saya ya kaget dia secara terbuka menyampaikan ke saya bahwa dia ada ketertarikan ke dunia politik,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa, 24 Januari 2023.

Gibran juga sempat membocorkan mengenai arah politik adik bungsunya itu. Gibran mengatakan, Kaesang kemungkinan akan maju untuk pencalonan kepala daerah dan bukan anggota DPRD atau di legislatif. “Eksekutif. Itu sudah tak bocorkan,” ungkapnya.

Dapat tawaran dari sejumlah parpol

Niat Kaesang terjun ke dunia politik ini langsung mendapat respons dari sejumlah partai politik. Tak sedikit parpol yang menyatakan siap menampung anak bungsu Jokowi tersebut. Parpol pertama yang terang-terangan mengajak Kaesang bergabung adalah PDIP.

Bahkan, ketika itu Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya memiliki aturan yang melarang keluarga kader bergabung dengan partai lain. Partai lain yang juga dikabarkan pernah santer ingin menggaet Kaesang adalah Gerindra, PKB, dan Golkar. Meski demikian, Kaesang akhirnya sudah mantap memilih PSI sebagai pelabuhannya.

Setelah gabung PSI, Kaesang disebut siap maju di Pilkada Depok 2024

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo menyebut Kaesang Pangarep siap bertarung dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok 2024. Sigit mengklaim putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu mengaku siap jika harus mengikuti pemilihan Wali Kota Depok 2024.

"Bro Kaesang sendiri yang menyatakan siap jika PSI meminta maju di Pilkada Depok," kata Sigit, Selasa, 26 September 2023.

PSI membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung mengusung Kaesang. Sebab, Sigit berujar, tidak mungkin partainya sendirian berjuang memenangkan Kaesang di Pilkada Depok.

Dia melanjutkan, PSI Depok sedari awal sudah mengajak semua kekuatan nasionalis untuk bersama-sama memenangkan Kaesang sebagai wali kota. Namun, hingga Kaesang berlabuh ke PSI, belum ada partai lain yang mau membentuk koalisi.

Jokowi pernah sebut Kaesang tidak akan maju jadi calon wali kota Depok

Soal Depok, Presiden Jokowi pernah menyatakan bahwa Kaesang tidak bakal maju dalam Pemilihan Wali Kota Depok 2024. Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan 19 pemimpin redaksi atau pemred media di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023

"Enggak (maju Pilwakot), dia mau jualan pisang, jadi enggak bener dia mau jadi wali kota," kata Jokowi kepada para pemred, saat itu.

Sebelumnya, Kaesang mendapat dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia untuk maju dalam Pilwakot Depok 2024. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra menjelaskan salah satu dukungan diberikan melalui banner besar yang terpampang di salah satu jalan di Depok. Icuk mengatakan dukungan DPD PSI kepada Kaesang sebagai calon wali kota sudah genjar dilakukan sejak akhir Maret 2023.

HATTA MUARABAGJA | TIM TEMPO.CO
Pilihan editor: PSI DKI Siap Kawal Kaesang Lanjutkan Program Jokowi Menuju Indonesia Lebih Maju

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

4 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

5 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

8 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

8 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

9 jam lalu

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

Langkah petugas Satpol PP menurunkan spanduk Supian Suri mendapat kritik dari politikus PDIP. Supian adalah jagoan mereka di Pilkada Dpok.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

10 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

11 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

12 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

13 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

13 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya