Pemilu 2024 Kemungkinan Digelar Saat Musim Hujan, KPU Antisipasi Cuaca Ekstrem hingga Bencana Alam

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Febriyan

Rabu, 20 September 2023 17:25 WIB

Ketua KPU Hasyim Asyari membetikan keterangan saat penyerahan buku Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan KPU Tahun 2022 di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Hasil pemeriksaan BPK laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari mengatakan lembaganya telah mempersiapkan langkah antisipasi jika Pemilu 2024 digelar saat musim hujan. Pasalnya, musim hujan berpotensi menghambat proses pendistribusian logistik hingga pemungutan suara.

Hasyim menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KPU di provinsi dan kabupaten/kota untuk menghitung dan memantau cuaca sebelum penyaluran logistik Pemilu 2024. Hasyim menyatakan musim hujan diprediksi akan terjadi sejak Oktober 2023 hingga April 2024. Sementara proses pemungutan suara akan dilakukan pada 14 Februari 2023.

"Berarti distribusi logistik pemilu dan pemungutan suara di musim hujan," kata dia kepada wartawan, Rabu, 20 September 2023.

Antisipasi cuaca ekstrem hingga bencana alam

Hasyim menyatakan identifikasi pola cuaca diperlukan agar Pemilu 2024 berjalan tanpa hambatan berarti. Dia menyebutkan sejumlah hambatan yang mungkin terjadi seperti tanah longsor, ombak tinggi dan banjir.

"Naudzubillah min dzalik, mudah-mudahan tidak kejadian," kata dia.

Dengan identifikasi cuaca, menurut dia, KPU di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota akan dapat memperhitungkan waktu yang tepat untuk mengantarkan logistik ke daerah terluar, terjauh, dan tersulit. Selain itu, menurut dia, KPU di berbagai daerah juga harus sudah mempersiapkan kendaraan yang akan mereka gunakan untuk menjangkau daerah-daerah tersebut.

Berkoordinasi dengan TNI dan Polri

Advertising
Advertising

KPU, kata dia, juga akan berkoodinasi dengan pemerintah setempat, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk membantu pendistribusian surat suara, formulir, bilik suara, kotak suara dan tinta, ke pos terakhir.

"Nah, itu kami siapkan dan kami koordinasikan dengan TNI-Polri, supaya kita identifikasi berapa jumlah aparat akan membantu KPU mendistribusikan itu," kata Hasyim.

Pemilu 2024 akan menjadi kedua kalinya pemungutan suara dilakukan secara serentak, setelah Pemilu 2019. Masyarakat nantinya akan diminta memilih calon anggota legislatif dari tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD dan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Untuk pemilihan legislatif, KPU kini tengah dalam tahap penyusunan Daftar Calon Tetap atau DCT. Sementara untuk pemilihan presiden, KPU sedang menggodok aturan soal jadwal pendaftaran, penetapan pasangan calon hingga penetapan pemenangan.

Berita terkait

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

52 menit lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

58 menit lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 jam lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 jam lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

2 jam lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

5 jam lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

5 jam lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

8 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

8 jam lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

9 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya