Kilas Balik Pendirian Partai Demokrat 22 Tahun Lalu, Antar SBY sebagai Capres 2004

Minggu, 10 September 2023 12:02 WIB

Presiden yang sekaligus Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono membuka Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, (23/7).TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat merayakan hari jadi ke-22 tahun. Partai itu didirikan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pada 9 September 2001. Parpol besutannya ini mengantarkan SY sebagai Presiden RI ke-6 dengan 2 periode yaitu 2004-2009 dan 2009 - 2014.

Mengutip laman resmi Partai Demokrat, demokrat.or.id, Partai Demokrat awalnya bertujuan untuk membawa SBY sebagai calon presiden. Ketika didirikan, partai ini mengindikasikan SBY karena kepopulerannya itu. Hal itulah menjadi alasan SBY disiapkan menjadi capres untuk pemilu. Jalan-jalan satu-satunya untuk itu hanya mendirikan partai politik.

Namun, untuk mendirikan partai diperlukan konsep dasar dan platformnya. Maka, dibuatlah hal itu sesuai dengan keinginan SBY dengan rumusan yang kemudian hal ini dikerjakan tim dan diketuai oleh Krisna Bambu Apus. Untuk teknis administrasinya sendiri dikerjakan Vence Rumangkang dan timnya. Selain itu, dibuat diskusi tentang perlunya berdiri SBY sebagai capres di pemilu.

Kemudian diadakan rapat yang dipimpin oleh SBY langsung pada 12 Agustus 2001 di apartemen Hilton yang akan membentuk tim pelaksana. Pertemuan ini akan diadakan setiap hari dengan sejumlah tokoh, seperti Vence, mendiang A. Yani Wahid, Achmad Kurnia, Adhiyaksa Dault, Baharuddin Tonto, dan Shirati Syafei.

Selain pertemuan marathon setiap hati ini, lingkungan Menkopolkam juga mengadakan diskusi-diskusi untuk pendirian sebuah partai untuk mobilisasi politik SBY yang dipimpin langsung oleh A. Yani Wachid. Kemudian pada 19 Agustus 2001, diadakan kembali pertemuan yang akan menjadi cikal bakal pendirian partai ini. Yang kemudian Vence menyatakan rencana pendirian ini akan tetap dilaksanakan dengan hasil yang terus dilaporkan pada SBY.

Advertising
Advertising

Kemudian pada 20 Agustus 2001, Vence yang dibantu oleh Sutan Bhatoegana berusaha mengumpulkan anggota untuk realisasi partai politik yang sudah dibicarakan. Dari sini terbentuklah Tim 9 dengan 10 orang anggota. Pada tugasnya, tim ini akan mematangkan konsep-konsep pendirian partai politik.

Menurut Undang-Undang Kepartaian, secara sah partai berdiri dibutuhkan minimal 50 orang sebagai pendiri. Namun, berbeda menurut mereka, agar bukan hanya 50 orang saja. Maka ketika diresmikan di Geduang Graha Pratama sebagai partai, mereka dengan jumlah 99 orang dengan alasan memiliki kesamaan dengan hari lahir penggagasnya, SBY, yang bertepatan pada tanggal 9 bulan 9.

Saat meresmikannya di hadapan notaris, 46 orang dari 99 orang yang berkumpul bersedia menjadi pendiri dan menandatangani Akta Pendirian Partai Demokrat. Sedangkan sisanya memberi kuasa pada Venve. Kemudian disusunlah kepengurusan yang menyepakati kriteria Calon Ketua Umum. Subur Budhisantoso diangkat menjadi Pejabat Ketua Umum, Irsan Tandjung sebagai Sekretaris Jenderalnya, dan Bendahara Umumnya dijabat Vence Rumangkang.

Kemudian pada malam harinya, Vence Rumangkang mengatakan Partai Demokrat akan didaftarkan pada Departemen Kehakiman dan HAM RI esok hari, tepatnya pada 10 September 2001. Diikuti dengan Surat Keputusan Menkum HAM tentang pendaftaran dan pengesahan partai ini pada 25 September 2001. Dengan ini, Partai Demokrat resmi menjadi salah satu parpol di Indonesia.

FEBYANA SIAGIAN I HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: 74 Tahun SBY, Ini Perjalanan Karier Militer Susilo Bambang Yudhoyon

Berita terkait

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

2 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

4 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

22 jam lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

1 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

1 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

1 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

1 hari lalu

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya