3 Maba Unsoed Pilih Anies Baswedan di Hadapan Bupati Banyumas, Bawaslu Sebut Ada Upaya Giring Opini

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Kamis, 10 Agustus 2023 12:15 WIB

Anggota Bawaslu RI Puadi. (ANTARA/HO-Humas Bawaslu RI)

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Bawaslu RI Puadi menyebut Bupati Banyumas Achmad Husein disinyalir melakukan upaya penggiringan opini kepada salah satu calon presiden tertentu dalam dialognya dengan para mahasiswa baru (Maba) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Dialog tersebut viral karena para maba menyebut nama Anies Baswedan di hadapan Husein yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Dipandang dari teknis hukum, situasinya memang bukan kampanye, hanya saja ada kesan yang timbul seorang kepala daerah sedang berupaya menggiring opini untuk memilih salah satu bakal calon presiden dalam Pemilu 2024,” ujar Puadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.

Meskipun demikian, Puadi menyatakan permintaan Husein untuk mengungkapkan bakal capres pilihan sejumlah mahasiswa baru Unsoed masih perlu diselidiki lebih lanjut. Setelah itu, Bawaslu akan menentukan apakah ada pelanggaran atau tidak.

"Meskipun jawaban mahasiswa tidak sebangun dengan ekspektasi sang kepala daerah yang notabene juga sebagai ketua salah satu partai," kata dia.

Ingatkan soal masa kampanye

Puadi menyatakan Bawaslu mengimbau para kepala daerah tidak melakukan hal-hal yang menjurus kampanye. Sebab, kampanye baru akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Advertising
Advertising

“Dalam konteks ini Bawaslu perlu mengingatkan kepada semua kepala daerah untuk bersama-sama memberikan edukasi politik yang baik dan sejuk kepada publik terutama kepada pemilih milenial tentang pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam pemilu,” kata Puadi.

Kronologi kejadian

Peristiwa yang dimaksud Puadi terjadi saat Bupati Banyumas Achmad Husein mengisi acara Soedirman Student Summit 2023 di Unsoed, Purwokerto, Jawa Tengah, pada Selasa lalu. Saat itu, Husein mengundang lima mahasiswa baru ke atas panggung.

Husein lantas mengajukan pertanyaan siapa sosok capres yang mereka inginkan memimpin Indonesia ke depannya. Tiga mahasiswa pertama kompak menjawab Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, sementara dua mahasiswa lainnya tak ikut ditanya.

Achmad Husein yang merupakan kader PDIP menyatakan hal itu tidak menjadi masalah. Pasalnya, kata dia, itu merupakan pilihan pribadi ketiga mahasiswa tersebut. Belakangan Husein menyatakan terkejut dengan jawaban para mahasiswa Unsoed itu. Dia mengira mereka akan memilih capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, ketimbang Anies Baswedan.

Berita terkait

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

29 menit lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

29 menit lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

1 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

2 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

2 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

4 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

5 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

5 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

PDIP Setujui Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR, Beri 5 Catatan

5 jam lalu

PDIP Setujui Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR, Beri 5 Catatan

Meski menyetujui revisi UU Kementerian Negara dibahas pada tingkat selanjutnya, namun PDIP mesti memberikan catatan.

Baca Selengkapnya

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

8 jam lalu

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

Langkah petugas Satpol PP menurunkan spanduk Supian Suri mendapat kritik dari politikus PDIP. Supian adalah jagoan mereka di Pilkada Dpok.

Baca Selengkapnya