Pilpres 2024, PKN Baru Akan Tentukan Arah Dukungan Jika Sudah Tahu Siapa Pasangan Capres dan Cawapres

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 13 Juli 2023 21:14 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (kanan) bertemu empat mata dengan Anas Urbaningrum di kediaman Anas daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Mei 2023. Sumber: Dokumentasi Gede Pasek

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Gerry Habel Hukubun mengatakan partainya belum menentukan arah dukungan pada Pilpres 2024. Dia menyatakan mereka masih fokus untuk menghadapi pemilihan legislatif (Pileg).

"Untuk dukungan capres, kami sedang fokus bisa mempersiapkan diri untuk Pemilu 2024 karena pengalaman sebelumnya kami terlalu banyak fokus pada isu-isu sosial dan capres sehingga kami tidak siap soal caleg. Padahal itu agenda penting yang sedang disiapkan," ujar Gerry dalam konferensi pers Munaslub PKN di Kantor Pimnas PKN, Jakarta, Kamis, 13 Juli 2023.

Ia mengatakan PKN sedang fokus mempersiapkan para bakal calon anggota legislatif demi memenuhi syarat ambang batas parlemen atau parliamentary threshold . Selain itu, PKN juga masih ingin melihat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk mempertimbangkan arah dukungan merka. Apabila belum dalam satu pasangan yang utuh, PKN masih belum bisa menetapkan arah dukungan yang akan diberikan.

Gerry menekankan capres dan cawapres yang akan mereka usung harus memiliki sifat kenusantaraan sesuai visi dan misi PKN, yaitu Indonesia bangkit, maju dan sejahtera.

"Itu masih dalam proses, Insya Allah dalam waktu dekat kami bisa menentukan," kata dia.

Advertising
Advertising

Sejauh ini terdapat tiga nama capres yang sudah mencuat. Mereka adalah Anies Baswedan yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera; Prabowo Subianto yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB); dan Ganjar Pranowo yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo.

Ketiga capres tersebut hingga saat ini memang belum menentukan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi mereka.

PKN akan jadikan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum

Partai Kebangkitan Nasional merupakan partai yang didirikan sejumlah eks politikus Partai Demokrat yang merupakan loyalis Anas Urbaningrum. Mereka diantaranya adalah Gede Pasek Suardika dan Mirwan Amir yang kini menjadi Ketua Umum dan Bendaraha PKN.

Dalam Munaslub kali ini, Gede Pasek dikabarkan akan menyerahkan kursi kepemimpinan partai tersebut kepada Anas Urbaningrum yang telah dinyatakan bebas murni setelah terjerat kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang.

"Munaslub ini untuk memilih ketum yang baru. Yang sebenarnya ini sudah lama kita bicarakan, tapi mungkin kebetulan bapak dari Anas Urbaningrum proses CMB (cuti menjelang bebas). Jadi terakhir, dia CMB di tanggal 9 Juli kemarin," kata Mirwan Amir dalam konferensi pes yang sama.

"Jadi memang dalam waktu tiga bulan setelah keluar tanggal 11 Juli, Bapak Anas tidak bisa beraktivitas politik lah. Jadi sekarang ini, Pak Anas sudah merdeka."

Partai Kebangkitan Nusantara dideklarasikan pada 18 Oktober 2021, namun partai ini baru terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM pada 7 Januari 2022. Karena itu, Pileg dan Pilpres 2024 merupakan yang pertama kalinya bagi mereka.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

2 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

2 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

3 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

Baleg DPR RI berencana menghapus Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian yang ada adalah 34.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya