Pemilu 2024, Partai Buruh Janji Tarik Kadernya di DPR Jika Tak Amanah, Begini Mekanismenya

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 12 Juli 2023 07:00 WIB

Ketua Bappilu Partai Buruh Ilhamsyah (memegang mic). Dok. Partai Buruh.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh berjanji akan menerapkan Constituent Recall jika berhasil meloloskan wakilnya ke parlemen pada Pemilu 2024. Dengan begitu, anggota DPR dari Partai Buruh nantinya akan bisa ditarik jika dinilai tidak amanah terhadap janji politik mereka.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Komite Eksekutif Pusat Partai Buruh, Ilhamsyah, menyatakan mereka merupakan satu-satunya partai politik yang menerapkan Constituent Recall tersebut.

"Constituent Recall yang akan diterapkan Partai Buruh adalah suatu hal yang hanya ada di Partai Buruh," ujar Ilhamsyah, dalam keterangannya yang diterima Tempo, Selasa, 11 Juli 2023.

Anggota Partai Buruh bisa memberikan penilaian terhadap anggota parlemen

Dia menyatakan, dalam mekanisme Constituent recall ini nantinya setiap anggota DPR yang lolos ke parlemen akan mendapatkan penilaian dari setiap anggota Partai Buruh yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Setiap anggota tersebut akan memberikan penilaian terhadap anggota DPR yang berasal dari daerah pemilihannya.

Bila anggota legislatif ini mendapatkan penilaian negatif, maka kata dia, akan jadi penilaian tambahan bagi partai untuk melakukan pergantian terhadap anggota dewan yang tidak amanah tersebut.

Advertising
Advertising

Penilaian itu, menurut Ilhamsyah akan dilakukan setiap konstituen melalui aplikasi yang akan di buat oleh Partai Buruh.

Mendorong masyarakat lebih aktif hingga mengubah citra DPR

Ilhamsyah menyatakan bahwa bahwa Constituent Recall tersebut merupakan salah satu upaya partai bernomor urut enam tersebut untuk mendorong partisipasi politik masyarakat sehingga bisa bersama-sama dalam membangun kebijakan.

"Ini adalah salah satu upaya Partai Buruh dalam mendorong partisipasi politik harian dari rakyat, dan juga wujud dari demokrasi ada di tangan rakyat." kata dia.

Dia juga menyatakan bahwa penerapan Constituent Recall itu diyakini akan mampu mengubah persepsi publik terhadap anggota-anggota dewan, yang duduk di Parlemen.

"Constituent Recall juga merupakan suatu bentuk, bagaimana membalik ketidakpercayaan publik terhadap lembaga ini (DPR) bisa dikembalikan. Karena lembaga ini bukan untuk dijauhi atau dibiarkan, sehingga tidak diisi oleh perwakilan-perwakilan oligarki," kata dia.

"Dan Ini merupakan jawaban dari Partai Buruh dalam menjawab kenyataan, bagaimana rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga DPR."

Constituent Recall dari Partai Buruh ini, menurut dia, merupakan satu bentuk mekanisme kontrol terhadap wakil-wakil mereka yang kelak akan duduk di Parlemen. Masyarakat, menurut dia, akan bisa selalu mengawasi, mengontrol dan memberi masukan, terkait agenda-agenda perjuangan yang akan dilakukan oleh wakil dari Partai Buruh.

Sebelumnya Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan sejumlah janji politik yang akan mereka perjuangan jika berhasil masuk parlemen pada Pemilu 2024. Janji politik itu diantaranya adalah kenaikan gaji pekerja sebesar 15 persen, hingga jaminan sosial yang lebih baik seperti biaya pendidkan gratis 15 tahun dan biaya kesehatan gratis.

Berita terkait

Ketua MPR Bambang Soesatyo Minta DPR Kaji Kembali Usulan Amandemen UUD 1945

2 jam lalu

Ketua MPR Bambang Soesatyo Minta DPR Kaji Kembali Usulan Amandemen UUD 1945

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan amandemen diperlukan untuk mengkaji kembali sistem ketatanegaraan dan demokrasi negara.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

10 jam lalu

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

Rencana revisi UU TNI dinilai mencerminkan keinginan mengembalikan masa kejayaan TNI di era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI

11 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan meminta DPR membatalkan pembahasan revisi UU TNI. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPR Bantah Revisi UU MK Dilakukan Diam-diam: Sudah Sejak Januari 2023

12 jam lalu

Wakil Ketua DPR Bantah Revisi UU MK Dilakukan Diam-diam: Sudah Sejak Januari 2023

Sufmi Dasco Ahmad, membantah pembahasan revisi UU MK dilakukan diam-diam di DPR.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

14 jam lalu

Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

Efektivitas kerja personel di usia lanjut perlu dipertimbangkan jika DPR membahas revisi UU Polri.

Baca Selengkapnya

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

14 jam lalu

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

Kisah awal reformasi pada 20 Mei 1998, tiba-tiba Amien Rais membatalkan aksi desak Soeharto mundur di Monas. Apa alasannya membatalkan kegiatan ini?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

17 jam lalu

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan pokok kebijakan APBN 2025 kepada DPR dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DPR Bakal Ubah Usia Pensiun Polri, Dasco: Supaya Sama Antar Penegak Hukum

18 jam lalu

Alasan DPR Bakal Ubah Usia Pensiun Polri, Dasco: Supaya Sama Antar Penegak Hukum

Dasco menyebut, revisi UU TNI dan UU Polri dilakukan agar aturan usia antar penegak hukum, sama.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

21 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

22 jam lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya