Ganjar Pranowo Disebut Jadi Capres Pilihannya, Jokowi Hanya Tersenyum

Editor

Febriyan

Senin, 26 Juni 2023 10:03 WIB

Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo memberikan sambutan didampingi para relawan dalam acara deklarasi dukungan di Basket Hall Senayan, Jakarta, Sabtu, 3 Juni 2023. Relawan Jokowi secara resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Bakal Calon Presiden dari Partai PDIP Ganjar Pranowo untuk maju dalam pemilihan presiden pada pemilu mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak mau banyak merespon soal klaim politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu, yang menyebut capres pilihannya adalah Ganjar Pranowo. Adian mengklaim Jokowi memberikan pernyataan ini saat bertemu dengan Jokowi di Pasar Parung, Bogor, Jawa Barat, Rabu lalu, 21 Juni 2023.

Jokowi mendapatkan pertanyaan soal klaim Adian itu saat berkunjung ke Pasar Palmerah, Jakarta Barat hari ini, 26 Juni 2023. Dia justru balik bertanya klaim Adian yang mana yang ditanyakan wartawan.

"Yang mana?" kata Jokowi

Saat Tempo mencoba mengulang pertanyaan mengenai hal tersebut, Jokowi kembali tersenyum. Dia tak membenarkan atau membantah klaim Adian tersebut.

Klaim itu dilontarkan Adian Napitupulu pada Sabtu lalu, 24 Juni 2023. Adian menyatakan hal itu terlontar saat dia menemani Jokowi berkunjung ke ke Pasar Parung, Bogor. Adian mengaku bertanya langsung siapa capres pilihan Jokowi pada Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

"Bapak dukung capres siapa?" kata Adian.

Adian menyatakan menanyakan hal itu bukan karena ragu terhadap Jokowi. Dia menyatakan ingin mendengar langsung dari Jokowi. Dia pun menyatakan Jokowi langsung memberikan jawaban atas pertanyaannya tersebut.

"Ganjar," kata Adian menirukan jawaban Jokowi.

Sinyal dukungan Jokowi ke Ganjar dan Prabowo

Presiden Jokowi awalnya memang sempat menunjukkan sinyal dukungan terhadap Ganjar Pranowo untuk maju pada Pilpres 2024. Sinyal tersebut sempat terlihat jelas saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kelompok Relawan di Magelang Mei tahun lalu.

Saat itu, presiden sempat meminta agar para relawan bersabar untuk menentukan siapa yang harus mereka dukung pada Pilpres 2024. Akan tetapi dia memberikan sinyal bahwa yang akan dia dukung kemungkinan ikut hadir dalam acara tersebut.

"Yang berkaitan dengan politik, karena kita fokus selesaikan masalah itu, maka ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," kata presiden saat itu.

Pernyataan Jokowi lantas dinilai sebagai dukungan terhadap Ganjar. Pasalnya, Gubernur Jawa Tengah itu memang digadang-gadang akan maju pada Pilpres 2024.

Enam bulan berselang, sinyal dukungan terhadap Ganjar kembali muncul. Kali ini, dalam acara pertemuan dengan para relawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jokowi menyebut bahwa pemimpin yang layak dipilih adalah yang memiliki rambut putih dan kerutan di wajah. Dua ciri fisik itu, menurut dia, merupakan ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat.

Akan tetapi, Jokowi juga kerap memberikan sinyal dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Misalnya saat keduanya hadir dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun Partai Perindo ke-8 November tahun lalu.

Awalnya, Jokowi dalam pidatonya menceritakan keberhasilannya menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga memenangkan konstestasi Pilpres dalam dua periode terakhir. Di akhir kalimat, Jokowi memberikan sinyal bahwa Prabowo kemungkinan akan menjadi penerusnya.

"Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi saat itu.

Jokowi juga sempat dinilai berupaya untuk menduetkan Prabowo dan Ganjar. Hal itu terlihat saat dia membawa serta Prabowo untuk ikut acara panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Maret lalu.

Sinyal kedekatan keduanya justru semakin kencang terlihat setelah Ganjar Pranowo dipastikan menjadi capres dari PDIP. Hal itu membuat presiden dua periode tersebut dinilai telah mengalihkan dukungannya kepada Prabowo.

Berita terkait

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

39 menit lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

1 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

2 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

3 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

3 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

3 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya