Terbentuknya Partai Bulan Bintang, Dukungan Ormas Islam hingga Penerus Masyumi

Selasa, 13 Juni 2023 08:57 WIB

Logo Partai Bulan Bintang (PBB)

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Partai Bulan Bintang atau PBB sempat tersoroti karena mendaftarkan Rahmat Aldiansyah Taher alias Aldi Taher sebagai bakal calon legislatif DPRD DKI Jakarta. Sorotan itu tersebab pula Aldi Taher didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI oleh Perindo.

Hal lain tentang Partai Bulan Bintang, soal ramainya perbincangan tentang Jokowi akan ikut cawe-cawe dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 ditanggapi Afriansyah Noor.

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor turut mengomentari pernyataan Jokowi itu sebagai sikap presiden yang boleh-boleh saja. "Karena untuk kepentingan negara dan bangsa yang lebih besar. Bukan kelompok atau institusi partai tertentu, demi kelangsungan kehidupan bangsa," katanya, Senin, 29 Mei 2023.

Mengenal Partai Bulan Bintang

Advertising
Advertising

Partai Bulan Bintang atau PBB salah satu parpol yang terlahir sejak era Reformasi. Mengutip situs web Partai Bulan Bintang, partai itu terbentuk di Jakarta pada 17 Juli 1998. Adapun deklarasi Partai Bulan Bintang pada 26 Juli 1998. Organisasi masyarakat atau ormas berbasis agama Islam di seluruh Indonesia di balik dukungan terbentuknya Partai Bulan Bintang.

Berbagai ormas ini tergabung dalam Badan Koordinasi Umat Islam (BKUI) yang melanjutkan Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI). Partai Bulan Bintang mengambil inspirasi dari Masyumi dan menjadikannya dasar perjuangan. Partai ini berpedoman ajaran Islam yang bersifat universal. Ketua Umum Partai Bulan Bintang pertama Yusril Ihza Mahendra. Pada 2005 diturunkan kepada Malem Sambat Kaban atau M.S. Kaban yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan.

Lahirnya Partai Bulan Bintang

Partai Bulan Bintang telah menjadi peserta dalam pemilihan umum sejak reformasi dimulai. Pada Pemilu 1999, partai ini berhasil meraih suara signifikan sekitar 2 persen dan memperoleh 13 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI.

Yusril pernah menjadi satu-satunya calon presiden Indonesia yang memenuhi syarat administratif setelah reformasi. Tapi, ia mengundurkan diri dan memberikan kesempatan kepada Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai pelunasan utang Masyumi kepada NU pada masa lalu.

Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid dari 1999 hingga 2001, Partai Bulan Bintang ikut berperan dalam kabinet pemerintahannya. Yusril ditunjuk sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan. Pada periode pemerintahan Megawati Soekarnoputri, yakni 2001 sampai 2004, Yusril kembali dipercaya sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.

Pada Pemilu 2004, Partai Bulan Bintang memperoleh suara sekitar 2,62 persen dan mendapat 11 kursi di DPR. Partai ini juga mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla, yang akhirnya menang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2004.

Selama masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla seja 2004 sampai 2009, Yusril menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara. Adapun M.S. Kaban ditunjuk sebagai Menteri Kehutanan. Partau Bulan Bintang juga menempatkan kadernya dalam posisi strategis lainnya, seperti Jaksa Agung dan Duta Besar.

Ormas Islam yang mendukung terbentuknya Partai Bulan Bintang

  1. Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)
  2. Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI)
  3. Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
  4. Badan Koordinasi dan Silaturahmi Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI)
  5. Forum Silaturahmi Ulama
  6. Lembaga Hikmah
  7. Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI)
  8. Pelajar Islam Indonesia (PII)
  9. Gerakan Pemuda Islam (GPI)
  10. KB-PII
  11. KB-GPI
  12. Hidayatullah
  13. Asyafiiyah
  14. Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI)
  15. Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin)
  16. Wanita Islam
  17. Ikatan Keluarga Masjid Indonesia (IKMI)
  18. Ittihadul Mubalighin
  19. Forum Antar Kampus dan Lembaga Penelitian Pengkajian Islam (LPPI)
  20. Habaib dan Tokoh Masyarakat (FSUHTM)
  21. Persatuan Islam (Persis)
  22. Partai Serikat Islam Indonesia (PSII)
  23. Persatuan Umat Islam (PUI)
  24. Perti
  25. Al-Irsyad
  26. Komite untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI)
  27. Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI)

TIM TEMPO | PARTAI BULAN BINTANG

Pilihan Editor: Komentar Sekjen Partai Bulan Bintang soal Jokowi Akan Cawe-Cawe di Pilpres 2024

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

12 menit lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

2 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

20 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

21 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

3 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

3 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

3 hari lalu

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

4 hari lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya