Kubu Prabowo Perbaiki Materi Gugatan, KPU Bakal Tambah Alat Bukti

Minggu, 16 Juni 2019 18:50 WIB

Suasana sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2019. Sidang perdana ini beragendakan pembacaan materi gugatan dari pemohon yaitu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo - Sandi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta-Komisi Pemilihan Umum bakal menambah alat bukti setelah pihak pemohon sengketa pemilu pilpres, Prabowo-Sandiaga, memperbaiki materi gugatannya. Kuasa hukum KPU Ali Nurdin mengatakan masih mempelajari perbaikan pemohonan tersebut untuk menentukan jumlah alat bukti yang bakal ditambahkan. "Kalau nambah alat bukti tentunya iya, karena perbaikan itu (bakal) nambah jumlahnya," ujar Ali saat dihubungi, Ahad, 16 Juni 2019.

Pada 12 Juni lalu KPU telah mengirimkan dokumen jawaban dan alat bukti terhadap permohonan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) oleh pasangan calon nomor urut 02. Dokumen jawaban dan alat bukti itu dikirimkan ke MK di dalam 272 kontainer plastik.

Baca Juga: Hanya Punya 3 Hari Tanggapi Gugatan Prabowo, KPU: Tidak Adil

"KPU akan menyampaikan dokumen jawaban terhadap permohonan PHPU Pilpres 2019 ke MK dengan disertai dokumen alat bukti. Masing-masing 34 KPU provinsi akan menyerahkan 8 kontainer," kata Komisioner KPU Hasyim Asy'ari saat itu.

Ali Nurdin berujar penambahan alat bukti serta dokumen bukti bakal dikoordinasikan dengan KPU provinsi dan kabupaten/kota. "Kami koordinasi saja sifatnya, apakah ada yang kurang apa tidak," tuturnya.

Simak Juga: Kendala Tiket Pesawat, KPU Minta Tambahan Waktu Perbaikan ...

Namun ketika ditanya alat bukti apa yang bakal ditambahkan, Ali mengatakan bahwa jumlah dan jenisnya belum bisa disebutkan secara detail. "(Prinsipnya) menyesuaikan dengan perbaikan permohonan," ungkap dia.

Menjelang sidang pendahuluan yang digelar pada 14 Juni lalu, kuasa hukum Prabowo-Sandiaga sempat menyerahkan berkas perbaikan permohonan kepada MK. Perbaikan itu untuk melengkapi berkas yang telah diserahkan pada 24 Mei ketika mendaftakan permohonan sengketa pilpres.

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg, PPP Tuding Suaranya di Banten Pindah ke Partai Garuda

21 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Tuding Suaranya di Banten Pindah ke Partai Garuda

PPP menduga perolehan suara DPR RI mereka di sejumlah dapil di Banten pindah secara tidak sah ke Partai Garuda.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

29 menit lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

50 menit lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

1 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

2 jam lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

2 jam lalu

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

2 jam lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

3 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

3 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

3 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya