KPU Rilis Audit Dana Kampanye, PDIP Habiskan Rp 345 Miliar

Reporter

Tempo.co

Selasa, 11 Juni 2019 11:26 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri acara panen raya padi, sekaligus berkampanye menyampaikan orasi politik di Indramayu. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis hasil audit dana kampanye peserta pemilu dan pilpres 2019. Seluruhnya ada laporan dana kampanye 20 partai politik, dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, dan Dewan Perwakilan Daerah dari 34 provinsi.

Baca juga: 9 Parpol Tak Lapor Identitas Lengkap Penyumbang Dana Kampanye

Melalui laporan tersebut diketahui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menghabiskan dana sebesar Rp 345 miliar selama masa kampanye periode tanggal 20 Februari 2018 hingga 25 April 2019. Pengeluaran dana kampanye paling banyak digunakan dalam bentuk jasa untuk kampanye calon anggota DPR yang mencapai Rp 338 miliar.

Selain itu, dana pengeluaran juga termasuk dana sumbangan untuk calon anggota DPR PDIP sebanyak Rp 4,6 miliar dan rapat umum sebesar Rp 1,9 miliar. Sumber dana yang digunakan PDIP, antara lain, didapatkan dari partai sejumlah Rp 6 miliar, calon anggota legislatif sebesar Rp 338 miliar, dan lainnya Rp 9,6 juta.

Adapun Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra mengeluarkan dana kampanye sebesar Rp 134 miliar. Selisih dana partai yang menduduki urutan pertama dan ketiga dalam perolehan suara ini mencapai Rp 211 miliar.

Advertising
Advertising

Laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye pemilihan umum 2019 ini telah diaudit kantor akuntan publik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak 27 April 2019 yang lalu. Laporan ini dirilis KPU pada Minggu, 9 Juni 2019 melalui situs resminya www.kpu.go.id.

HALIDA BUNGA FISANDRA

Berita terkait

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

8 menit lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

38 menit lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

23 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya