MK Minta Pengamanan Sidang Putusan Sengketa Pilpres Diperketat

Selasa, 28 Mei 2019 11:29 WIB

Gedung Mahkamah Konstitusi. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono mengatakan telah mengandeng Polri dan TNI untuk pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Dia menyampaikan jumlah personil yang diturunkan bakal disesuaikan dengan agenda yang dilaksanakan.

Baca juga: Profil 9 Hakim Mahkamah Konstitusi yang Tangani Sengketa pilpres

"Yang jelas kita sudah dan selalu berkoordinasi (dengan TNI/Polri)," ujar Fajar di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Mei 2019.
Berdasarkan pantauan Tempo, kawat berduri telah dipasang di depan Gedung MK. Ratusan personil kepolisian juga telah berjaga sejak pekan lalu, untuk mengamankan permohonan laporan sengketa hasil Pilpres oleh pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Juru bicara Mabes Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengutarakan pengamanan Gedung MK memang menjadi salah satu lokasi prioritas pengamanan. Sebab, kata dia saat ini proses sengketa pemilu sedang diselesaikan di MK.
“MK sekarang jadi ke dalam prioritas pengamanan. Kemudian kantor KPU, Bawaslu, Istana Negara dan DPR/MPR,” ucap dia di Mabes Polri, Senin 27/5.
Menurut dia, pengamanan gedung MK akan berlangsung hingga pelaksanaan sidang dan putusan sidang pada 28 Juni. Dia mengatakan seluruhnya ada 58 ribu aparat gabungan yang terlibat dalam pengamanan rangkaian Pemilu di Jakarta.
Persidangan sengketa hasil pilpres di MK akan dimulai tanggal 14 Juni dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. Kemudian pada 17-21 Juni akan masuk masa pemeriksaan persidangan yang memeriksa pokok perkara pemohon termohon dan para pihak.

Berita terkait

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

2 hari lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

2 hari lalu

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

Revisi UU MK tak hanya menjadi ancaman bagi independensi lembaga peradilan, namun ancaman yang sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

2 hari lalu

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

Pembahasan revisi UU MK antara pemerintah dan DPR menuai reaksi dari kalangan internal MK dan Ketua MKMK. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

2 hari lalu

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

MK hanya membolehkan para pihak menghadirkan lima orang saksi dan satu ahli dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

2 hari lalu

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

Mahkamah Konstitusi menanggapi perubahan keempat revisi UU MK yang baru saja disepakati pemerintah dan DPR.

Baca Selengkapnya

PSHK Ungkap 5 Masalah Prosedural Revisi UU MK, Salah Satunya Dibahas Secara Senyap

2 hari lalu

PSHK Ungkap 5 Masalah Prosedural Revisi UU MK, Salah Satunya Dibahas Secara Senyap

Perencanaan perubahan keempat UU MK tidak terdaftar dalam daftar panjang Program Legislasi Nasional alias Prolegnas 2020-2024.

Baca Selengkapnya

Revisi UU MK Disebut untuk Bersihkan 3 Hakim yang Beri Dissenting Opinion di Sengketa Pilpres 2024

3 hari lalu

Revisi UU MK Disebut untuk Bersihkan 3 Hakim yang Beri Dissenting Opinion di Sengketa Pilpres 2024

Salah satu substansi perubahan keempat UU MK yang disoroti oleh PSHK adalah Pasal 87. Mengatur perlunya persetujuan lembaga pengusul hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

3 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

Dalam Revisi UU Kementerian Negara, tim ahli mengusulkan agar jumlah kementerian negara ditetapkan sesuai kebutuhan presiden.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

3 hari lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya