Nihil Kursi di Jateng, PAN Evaluasi dan Buka Peluang Gugat ke MK

Jumat, 17 Mei 2019 12:51 WIB

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Saleh Partaonan Daulay saat memberikan pernyataan media dalam peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2018. TEMPO/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay mengatakan partainya akan mengevaluasi kekalahan di sejumlah daerah dalam pemilihan legislatif 2019. Di Provinsi Jawa Tengah, misalnya, PAN tampaknya tak berhasil memboyong satu kursi pun.

Baca juga: Viva Yoga: PAN Buka Peluang Bersama Pemerintah

"Jateng itu yang kemarin delapan kursi, sekarang penghitungan sementara dinyatakan tidak ada kursi," kata Saleh kepada wartawan, Jumat, 17 Mei 2019.

Saleh berujar partainya belum bisa memastikan faktor apa saja yang menyebabkan suara PAN tergerus di Jawa Tengah. Namun, dia tak menampik kemungkinan perbedaan pilihan calon presiden berimbas pada suara partai.

Selama ini Jawa Tengah disebut-sebut menjadi 'kandang' Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan basis massa pendukung calon presiden inkumben Joko Widodo. Adapun PAN mengusung pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pilpres 2019.

Advertising
Advertising

Berdasarkan perhitungan suara hasil pileg 2019, perolehan kursi di Jawa Tengah diborong oleh PDIP. Partai berlambang banteng moncong putih itu mendapat sekitar 26 kursi dari dapil Jawa Tengah.

"Ada juga mungkin faktor pilpres, karena dukungan partai sana sangat kuat sehingga kami tersingkir. Namun kami belum bisa menyimpulkan," kata dia. Faktor lain, ujarnya, bisa jadi lantaran calon legislator PAN jarang turun menemui konstituen atau lawan yang terlalu kuat.

Sembari memantau perhitungan suara yang masih berlangsung, Saleh berujar PAN juga sedang menyiapkan bukti-bukti kecurangan. Mereka pun membuka kemungkinan menggugat ke Mahkamah Konstitusi.

Adapun secara nasional, lanjut Saleh, perolehan kursi PAN berkurang dibanding perolehan 2014 lalu yang sebanyak 49 kursi. Hasil perhitungan internal PAN, kata Saleh, mencatat perolehan 44 kursi. Saleh berharap angka ini bertambah jika partainya jadi menggugat ke MK dan menang.

"Potensinya masih bisa bertambah menjadi 45 sampai 46 kursi," ujar dia.

Berita terkait

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

7 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

8 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

19 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

17 Agustus 2023

Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

17 Agustus 2023

Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

17 Juni 2023

Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai

3 Juni 2023

Megawati Ungkap Disodorkan Banyak Sosok Cawapres dan Ganjar Petugas Partai

Megawati menyinggung sosok cawapres yang banyak disodorkan kepada dirinya, termasuk Ganjar sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya

PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga

3 Juni 2023

PAN di Antara Pilihan Capres: Ganjar, Prabowo atau Airlangga

PAN belum menjatuhkan pilihan terhadap Ganjar sebagai capres 2024. PAN masih punya opsi lain, yakni Prabowo dan Airlangga.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN

2 Juni 2023

Hasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN

Sementara yang lain baru mendekat ke PDIP.

Baca Selengkapnya