Hanura Gagal ke Parlemen, Oso: Yang Bikin Kalah Wiranto

Rabu, 15 Mei 2019 19:33 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) berjalan bersama Ketua DPD Oesman Sapta Odang (kiri) saat tiba untuk berbuka puasa bersama anggota dan pimpinan DPD di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019. Acara buka puasa ini diadakan di rumah pribadi Oesman Sapta Odang atau Oso. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, menuding Ketua Dewan Pembina partai Wiranto sebagai penyebab gagalnya partai itu ke parlemen.

Baca juga: Hanura Gagal ke Senayan, Wiranto: Jangan Salahkan Saya

"Jadi ada yang bertanya kenapa Hanura kalah? Tanya Wiranto, bukan saya. Orang yang bikin kalah dia kok," katanya dalam sambutannya di acara buka puasa bersama di kediamannya, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019.

Sebelumnya, Wiranto mengatakan ada yang salah dari perjuangan Hanura sehingga menyebabkan diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Hitung cepat sejumlah lembaga survei menyatakan Partai Hanura mendapat suara kurang dari 4 persen dalam Pemilu 2019. Berdasarkan laporan lembaga Indikator Politik Indonesia, Hanura hanya meraih 1,74 persen. Sedangkan menurut Indo Barometer, Hanura mendapat 1,64 persen.

Advertising
Advertising

Selain Oesman, serangan kepada Wiranto pernah dilontarkan pula oleh Ketua DPP Hanura, Benny Rhamdani. Ia menuding Wiranto ingin merebut kembali kursi ketua umum. Ia menduga Wiranto senang dengan kondisi Hanura yang diprediksi tidak lolos ke parlemen.

"Sejak konflik Hanura terjadi, kan, patut dicurigai dan diduga beliau aktor yang menginginkan kembali Hanura diambil alih dari tangan pak OSO," kata Benny di posko pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara, Jakarta, Kamis, 25 April 2019.

Benny menuturkan indikasi itu terlihat dari pernyataan Wiranto yang mengkritik partainya terkait perolehan suara Pemilu 2019. Menurut dia, pernyataan Wiranto tersebut tidak etis. Alasannya bisa menurunkan semangat para kader yang sedang berjuang mengawal perhitungan suara yang kini masih berlangsung.

Baca juga: Moeldoko Mundur dari Hanura, Wiranto: Enggak Perlu Diributkan

"Nah, pernyataan ini patut dicurigai memiliki motif tertentu. Selain tidak etis sekaligus jahat, ya, saya wajib curiga jangan-jangan Wiranto adalah bagian dari orang yang terlibat langsung dalam urusan untuk menurunkan perolehan suara Hanura," ucapnya.

Berita terkait

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

41 hari lalu

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

Tahapan Pemilu baru dianggap selesai setelah presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dilantik.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

14 Februari 2024

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

Ketum Hanura Oso merespons hasil quick count Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud di urutan 3.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

Menurut Ganjar, kampanye all out yang dilakukan seluruh partai politik pengusung menunjukkan soliditas sebagai koalisi.

Baca Selengkapnya

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

14 Januari 2024

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

Sejumlah partai melaporkan dana kampanyenya Rp 0

Baca Selengkapnya