Penjaga Malam Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Apa Rahasianya?

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Minggu, 12 Mei 2019 03:50 WIB

Ilustrasi Pemilu. ANTARA

TEMPO.CO, Pontianak - Kusnadi, yang kesehariannya berprofesi sebagai penjaga malam Bank Kalbar di Kecamatan Serawai, terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Sintang dari dapil Sintang 5, Serawai Ambalau, Kalimantan Barat.

Baca: Alasan DPRD Kota Bogor Usulkan Bentuk BUMD Perparkiran

Dia mengaku tidak menyangka berhasil lolos ke parlemen. Kusnadi bukanlah caleg yang memiliki banyak dana untuk ongkos kampanye. Menurut dia, investasi sosial sejak 2012 yang mengantarkannya sukses. Kusnadi bekerja sebagai penjaga malam Kantor Bank Kalbar di Kecamatan Serawai.

Selama menjadi penjaga malam, ternyata Kusnadi selalu membantu masyarakat di Kecamatan Serawai dan Ambalau. Bentuk uluran tangan Kusnadi adalah membantu masyarakat yang ingin mentransfer uang untuk anaknya.

"Biasanya kalau ada orang dari desa ingin transfer di bank saya bantu. Daripada orang tersebut turun ke kecamatan yang makan biaya banyak, maka saya talangi dulu uang untuk ditransfer ke anaknya," kata Kusnadi saat dihubungi, Sabtu, 11 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Diceritakannya, setiap Jumat Kusnadi menyisihkan dana sebesar Rp 1 juta di rekening ATM miliknya. Sehingga jika ada masyarakat yang meminta tolong untuk transfer dana ke anaknya pada Sabtu atau Minggu, langsung dibantunya.

"Jadi saya talangi dulu untuk transfer ke anaknya kalau ada orangtua yang minta bantuan. Nanti jika orang tersebut datang baru dibayar, " katanya.

Kebiasaan ini akhirnya membuat Kusnadi dikenal. Kebaikannya berbuah manis ketika dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sintang. "Saya bersyukur, saya terpilih menjadi anggota dewan," tuturnya.

Kusnadi, pria kelahiran 10 Oktober 1983 ini, mengaku awalnya banyak orang yang meremehkan dan menganggapnya tidak mungkin terpilih. Sebab, selain tak punya banyak uang, profesinya hanya penjaga malam kantor bank.

Kusnadi juga mesti bersaing dengan caleg-caleg lain yang kuat secara finansial maupun popularitasnya. Namun, dengan modal keyakinan dan tetap memberi bantuan kepada warga yang membutuhkan, mimpinya menjadi anggota DPRD terkabul.

Baca: DPRD Sibuk Kawal Suara, Pemilihan Wagub DKI Molor Lagi

Dari hasil penghitungan suara pleno terbuka tingkat Kabupaten Sintang pada Selasa, 7 Mei 2019, Kusnadi memperoleh 2.065 suara dan menghantarkannya menjadi anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa daerah pemilihan Sintang 5 yang meliputi Kecamatan Serawai dan Ambalau.

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

3 jam lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

3 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

9 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

11 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

31 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

31 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

37 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

37 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

38 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

38 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya