Penyebab Kekalahan Jokowi di Sumatera Barat Menurut Pengamat

Reporter

Antara

Selasa, 23 April 2019 10:20 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berorasi di depan pendukungnya dalam acara Syukur Kemenangan Indonesia di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat, 19 April 2019. Dalam acara ini, Sandiaga Uno tidak hadir karena sedang sakit. TEMPO/Melgi Anggia

TEMPO.CO, Padang- Pengamat politik Universitas Andalas (Unand) Padang Edi Indrizal berpendapat kekalahan calon presiden Jokowi pada pemilu presiden 2019 di Sumatera Barat disebabkan sejumlah faktor mulai dari ideologi, sosiologis, kultural hingga psikologis. "Semua faktor saling terkait sehingga membentuk perilaku kolektif masyarakat dalam memilih," kata dia di Padang, Selasa, 23 April 2019.

Menurut dia meski pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin didukung 12 kepala daerah di Sumatera Barat melalui deklarasi terbuka, ternyata strategi itu keliru. Bukannya suara semakin bertambah, malah lebih turun dibanding pilpres 2014. “Strategi yang dipakai untuk memenangkan Jokowi oleh tim sukses di Sumbar tidak menjawab persoalan.”

Baca: Kubu Prabowo Sebut Banyak Indikasi Kecurangan Pemilu 2019

Mengenai ideologi, sejak awal PDIP selaku partai pengusung Jokowi sulit mendapat tempat di hati masyarakat Minang. Suara Jokowi dominan di Dharmasraya yang notabene dihuni oleh transmigran dari Pulau Jawa. Secara psikologis ia melihat ada yang memandang Prabowo - Sandiaga adalah pilihan yang hebat dan rasional.

Gejala perilaku memilih seperti ini tidak hanya terjadi di Indonesia, pada negara maju seperti Amerika Serikat pun juga terjadi. “Bukan semata soal rasional dan tidak rasional,” ujar dia. Maraknya penggunaan media sosial juga ikut andil membuat masyarakat lebih memilih Prabowo.

Baca: Prabowo Jaya di Beberapa Wilayah, Ini Kunci ...

Sebanyak 12 kepala daerah di Sumatera Barat mendeklarasikan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin saat kampanye tim Jokowi - Ma'ruf di Danau Cimpago, Padang, 9 April 2019. Mereka adalah Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dan Bupati Solok Gusmal. Juga Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wali Kota Solok Irzal, dan Wali Kota Pariaman Genius Umar.

Berdasarkan hasil hitung cepat Charta Politika pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin hanya memperoleh 12,37 persen suara dikalahkan oleh Prabowo - Sandiaga yang meraih 87,63 persen suara.

Berita terkait

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

1 menit lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

8 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

1 jam lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

12 jam lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

17 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

23 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya