Bambang Widjojanto: Pemilu 2019 Terburuk Pascareformasi

Selasa, 23 April 2019 07:26 WIB

Ketua KPK, Abraham Samad (kiri) bersama Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (tengah) dan Hakim Konstitusi Patrialis Akbar dalam jumpa pers terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) Akil Mochtar di rumah dinas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) di gedung KPK, Jakarta, 3 Oktober 2013. Patrialis ditangkap KPK dalam OTT di sebuah hotel di daerah Taman Sari, Jakarta Barat. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto menilai penyelenggaraan <!--more-->adalah yang terburuk sejak era reformasi. "Jangan sampai siapa yang menang, tapi yang dilantik berbeda," kata Bambang Widjojanto pada diskusi bertema 'Selamatkan Suara Rakyat' di kawasan SCBD, Jakarta, Ahad 21 April 2019, seperti dalam siaran pers yang diterima Tempo.

Bambang mengatakan ia punya alasan untuk memberi pernyataan itu. Ia mengatakan kecurangan pada pemilu 2019 ini terjadi sangat terstruktur, sistemis, dan masif. Begitu banyak fakta kecurangan terjadi hampir di seluruh Indonesia. “Padahal, kualitas pemilu ditentukan oleh kejujuran, bukan kerahasiaan."

Baca: Sandiaga Uno: Saya Sudah Siap 100 Persen

Menurut Bambang pemilu yang baik pada dasarnya memiliki prinsip 'LUBER' yang berarti langsung, umum, bebas, dan rahasia. Namun Luber saat ini tidak ada kebebasan. Surat suara yang dicoblos pun, kata dia, bukan hoax. “Jika prinsip dasar luber tidak dipenuhi, untuk apa ada pemilu?"

Meskipun demikian, Bambang mengaku bangga dengan situasi saat ini. Menurut dia, masyarakat dengan kekuatannya masing-masing punya inisiatif untuk membongkar kecurangan di pemilu 2019.

Baca: Sudirman Said Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu 2019 ke Sandiaga

"Masyarakat tidak diam.” Mereka membuktikan gerakan inisiatif memperlihatkan kecurangan dalam Pemilu 2019 yang terus diampilifikasi untuk menyelesaikannya.

Gerakan ini, kata Bambang, adalah gerakan kesadaran masif. “Ini kekuatan publik yang tak suka kecurangan terjadi."


Advertising
Advertising

Berita terkait

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, BW: Selamat Datang Kegelapan

6 hari lalu

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, BW: Selamat Datang Kegelapan

Anggota Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin, Bambang Widjojanto alias BW, merespons putusan MK yang menolak permohonan sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

7 hari lalu

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

MK menolak dalil yang diajukan pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenai bansos berkaitan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Konfirmasi Kehadiran Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Sidang MK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Bambang Widjojanto Konfirmasi Kehadiran Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Sidang MK, Ini Alasannya

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan hadir dalam sidang putusan MK soal sengketa pilpres atau PHPU. Apa alasan kehadirannya?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Bambang Widjojanto: Ada Kejutan, 8 Hakim Konstitusi Diuji Kenegarawanannya

7 hari lalu

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Bambang Widjojanto: Ada Kejutan, 8 Hakim Konstitusi Diuji Kenegarawanannya

Pagi ini, Senin, 22 April 2024 putusan MK mengenai sengketa Pilpres 2024 atau PHPU akan dibacakan. "Ada kejutan," kata Bambang Widjojanto.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

11 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

12 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Tuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?

23 hari lalu

Tuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?

Siapa saja yang menyerukan Jokowi dihadirkan di sidang sengketa Pemilu 2024 yang digelar di MK? Berikut alasan mereka.

Baca Selengkapnya

Saling Singgung Status Tersangka di Sidang Sengketa Hasil Pilpres

24 hari lalu

Saling Singgung Status Tersangka di Sidang Sengketa Hasil Pilpres

Saling singgung soal status tersangka mewarnai jalannya sidang sengketa pilpres di MK. Bagaimana peristiwanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Eddy Hiariej Jadi Ahli Kubu Prabowo-Gibran: Diprotes BW hingga Tinggalkan Ruang Sidang

24 hari lalu

Sederet Fakta Eddy Hiariej Jadi Ahli Kubu Prabowo-Gibran: Diprotes BW hingga Tinggalkan Ruang Sidang

Sidang sengketa pilpres di MK diwarnai aksi walkout dari BW saat Eddy Hiariej menjadi ahli kubu Prabowo-Gibran. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Saat Yusril Singgung Balik Status Bambang Widjojanto di Sidang MK

25 hari lalu

Saat Yusril Singgung Balik Status Bambang Widjojanto di Sidang MK

Yusril Ihza Mahendra merespons Bambang Widjojanto alias BW yang mempertanyakan status ahli paslon 02 Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya