Jumlah Penyelenggara Pemilu di Jabar yang Meninggal 34 Orang

Selasa, 23 April 2019 03:30 WIB

Suasana pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) yang bertema Kampoeng Pemilu Nusantara di Depok, Jawa Barat, Rabu 17 April 2019. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Bandung-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mencatat sebanyak 34 penyelenggara pemilu meninggal dunia di 15 kabupaten/kota hingga Senin, 22 April 2019. “Itu penyelenggara pemilu dari ketua dan anggota KPPS, PPS, dan ada dari sekretariat KPU kabupaten/kota,” kata anggota KPU Jawa Barat Divisi Teknis Pemilu Endun Abdul Haq saat dihubungi Tempo, Senin, 22 April 2019.

Menurut Endun mayoritas yang meninggal dunia adalah petugas KPPS di tempat pemungutan suara. Sisanya penyelenggara pemilu di level kelurahan (PPS), kecamatan (PPK), hingga staf sekretariat KPU kabupaten/kota. “Mayoritas KPPS, ada anggota dan ketua,” kata dia.

Baca: KPU: 54 Petugas KPPS Meninggal Selama Penyelenggaraan Pemilu

Endun berujar KPU Jawa Barat sudah menginstruksikan pada seluruh KPU kabupaten/kota agar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk membantu memantau kesehatan penyelengara pemilu, terutama yang tengah mengerjakan penghitungan suara manual. Instruksi tersebut untuk menjaga agar tidak lagi terjadi korban meninggal.

“Kami sudah instruksikan kerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota masing-masing, supaya bisa kerja sama untuk pelayanan kesehatan dari Puskesmas terdekat. Dan ini sudah jalan di beberapa kabupaten/kota. Paling tidak untuk cek kesehatan, kalu bisa ada suntik vitamin,” kata Endun.

Akhir pekan lalu tercatat 11 anggota KPPS dan seorang petugas pengamanan TPS yang meninggal. Namun pada 22 April pukul 16.50 WIB, tercatat telah 34 orang meninggal dunia tersebar di 15 kabupaten/kota.

Rinciannya, petugas KPPS yang meninggal berada di Kabupaten Purwakarta 2 orang, Kabupaten Bandung 2 orang, Kota Bekasi 2 orang, Kabupaten Tasikmalaya 3 orang, Kabupaten Kuningan 1 orang, Kabupaten Bogor 1 orang, Karawang 2 orang, Kota Sukabumi 1 orang, Kabupaten Sukabumi 2 orang, Kabupaten Cirebon 2 orang, Indramayu 2 orang, Cianjur 3 orang, Kota Cimahi 3 orang, Kota Bandung 2 orang,

Simak: Evaluasi Pemilu 2019: KPPS Kelelahan - Ambang Batas Parlemen

Adapun petugas pengamanan TPS yang meninggal dunia 2 orang (Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sukabumi), petugas PPS 1 orang (Kabupaten Bogor), PPK 2 orang (Kuningan, Kota Bandung), dan staf Sekretariat KPU kabupaten/kota 1 orang (Kota Depok).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, akan mengumpulkan keluarga penyelenggara pemilu yang meninggal dunia saat bertugas untuk memberikan penghargaan, apresiasi, dan santunan, Selasa, 22 April 2019. “Keluarganya akan kita kumpulkan,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

23 menit lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

8 jam lalu

KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

KPU klaim siap menghadapi persidangan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang akan dimulai besok, Senin, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

18 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

19 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

2 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

2 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya