Soal Bupati Mandailing Natal, Sudirman: Janji Mundur Jika Kalah?

Senin, 22 April 2019 09:20 WIB

Bupati Mandailing Natal. Dahlan Hasan Nasution. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo -Sandiaga Uno, Sudirman Said mempertanyakan alasan di balik pengunduran diri Bupati Mandailing Natal, Sumatera Utara Dahlan Hasan Nasution. "Apakah ada janji? Apakah ada perjanjian bahwa harus menang, kalau kalah mundur?" kata Sudirman di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad malam, 21 April 2019.

Sudirman mengatakan pengunduran diri Bupati Mandailing Natal itu perlu dikaji. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini mengatakan tak mungkin seorang pejabat mundur jika tak ada masalah.

Baca: Bupati Mandailing Natal Mundur, Mendagri ...

Surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution itu beredar kemarin melalui aplikasi perpesanan. Surat itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dahlan dan Tjahjo membenarkan adanya surat yang beredar itu.

Dahlan mengawali suratnya dengan menyampaikan bahwa pelaksanaan pembangunan di Mandailing Natal selama tiga tahun terakhir cukup signifikan. Dia juga mengatakan sudah cukup memberikan pencerahan kepada semua lapisan masyarakat dengan melibatkan putra daerah dan ulama yang berdomisili di Jakarta dan Medan, Sumatera Utara.

Ia mengakui belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai program pembangunan. “Untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidaknyamanan ini dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal." Dahlan menyampaikan niat mengundurkan diri dari jabatannya.

Advertising
Advertising

Baca: Bupati Mandailing Natal Kirim Surat Mundur Diduga Terkait Pilpres

Sudirman yakin kejadian pengunduran diri Bupati Mandailing Natal itu tak berdiri tunggal, tetapi bagian dari rangkaian yang terjadi di banyak tempat. "Ini rangkaian peristiwa yang masif muncul di mana-mana.” Ia mencontohkan kejadian di Nias Selatan dan Lampung. “Ada (bekas) bupati di Lampung marah-marah sudah nunggu tapi surat suaranya enggak ada," kata dia.

Video yang beredar menampakkan Bupati Nias Selatan Hilarius Duha marah-marah di kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Selatan. Hilarius naik pitam lantaran menemukan formulir C1 tak berhologram dan salinan di dalam kotak suara, sedangkan formulir aslinya diduga masih di gudang KPU.

Adapun di Lampung, bekas bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan mengamuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lembaga Permasyarakatan Rajasa, lantaran tak kebagian surat suara. Terpidana korupsi proyek infrastruktur di Lampung Selatan itu marah saat petugas KPU menjelaskan bahwa surat suara habis dan sedang diambil dari TPS terdekat. "Ini suasana yang betul-betul menimbulkan keprihatinan, malah bisa mengarah pada kegentingan. Saya kira kita tidak ingin ini terus berlanjut," kata Sudirman Said.


BUDIARTI UTAMI PUTRI | IIL AZKAR MONZA

Berita terkait

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

7 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

49 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

49 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

56 hari lalu

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Khawatir Ucapan Jokowi Kacaukan Tata Kelola Pemerintahan

24 Januari 2024

Sudirman Said Khawatir Ucapan Jokowi Kacaukan Tata Kelola Pemerintahan

Sudirman Said menyebut Presiden Jokowi soal presiden boleh berkampanye dan memihak bisa membuat tata kelola pemerintahan menjadi kacau.

Baca Selengkapnya

Respons Ucapan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak, Sudirman: Kita Kehilangan Sumber Keteladanan

24 Januari 2024

Respons Ucapan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak, Sudirman: Kita Kehilangan Sumber Keteladanan

Sudirman Said menanggapi pernyataan Presiden Jokowi bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak. Ia menyebut kehilangan sumber keteladanan baik.

Baca Selengkapnya